Urung Dipidana, Jay Z Malah Dirundung Rumor dengan Rihanna

Ardita Mustafa & Vega Probo | CNN Indonesia
Minggu, 25 Okt 2015 10:19 WIB
Baru saja terbebas dari tuduhan plagiarisme, lagi-lagi nama Jay Z terseret rumor panas: terlibat cinta segitiga dengan Beyonce dan Rihanna.
Jay-Z dan Timbaland dituntut oleh keponakan pencipta lagu Khosara Khosara. Sayangnya, tuntutan tersebut tidak kuat di mata hukum. (Theo Wargo/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Baru saja Jay-Z dan Timbaland berlega hati setelah dinyatakan tidak bersalah atas kasus plagiarisme yang dituduhkan kepadanya, tak lama kemudian menyusul rumor baru.

Dikabarkan Vibe, nama Jay Z kembali menjadi subjek pemberitaan seiring dirilisnya buku Becoming Beyonce karya penulis J. Randy Taraborelli yang mengulik rumor "panas" masa lalu.

Di buku tersebut, mantan publisis Rihanna, Jonathan Hay, membeberkan soal perselingkungan Jay Z dengan Rihanna, sejak sang penyanyi asal Barbados merilis debut single berjudul Pon de Replay.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hay pun buru-buru meminta maaf, dan menyatakan malu sekaligus penyesalan pernah membocorkan rumor tersebut. Ia khawatir hubungan bisnisnya dengan Jay Z runyam gara-gara kelancangannya menyebar rumor.

Baru-baru ini, Hay merilis karya bersama label Urban Hitchcock via Tidal, yang dimiliki Jay Z dan Beyonce. Hay berharap, rumor yang diembusnya tak membuat hubungan pasangan ini runyam, begitu juga bisnisnya dengan Jay Z.

Sejauh ini, nyaris tak pernah tersiar kabar cinta segitiga antara Jay Z, Beyonce dan Rihanna. Namun Hay mengaku sudah mencium gelagat tidak beres di antara ketiganya sejak lama. Kini, ia tak ingin rumor ini menjadi bola panas.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Jay Z soal rumor perselingkuhan tersebut. Yang jelas, ia merasa lega telah terbebas dari tuduhan plagiarisme yang beberapa pekan terakhir diarahkan kepadanya dan Timbaland.

Sebelumnya, ia dan Timbalad harus bolak-balik ke pengadilan setelah dituntut menyontek lagu Khosara Khosara untuk lagu Big Pimpin' yang dibuat mereka bersama, belasan tahun lalu.

Hakim memutus Jay-Z dan Timbaland tidak bersalah dalam persidangan yang digelar pada pekan ini.

Jay-Z dan Timbaland sempat dituntut oleh Osama Fahmy, keponakan dari Baligh Hamdi, pencipta lagu Khosara Khosara. Bila disimak, intro Big Pimpin' memang mirip Khosara Khosara.

Selain materi, Fahmy juga menuntut pertanggungjawaban dalam bentuk moral kepada Jay-Z dan Timbaland, karena menggunakan lagu milik komposer Mesir untuk karya yang mencerminkan jati diri Mesir.

Sayangnya, tuntutan Fahmy tidak kuat di mata hukum.

Selama ini, persidangan telah berlangsung di Los Angeles. Sudah banyak saksi yang dihadirkan, seperti musisi, pengacara bahkan pemain bass Linkin park, Dave Farrell, yang bersama Jay-Z menggubah lagu Big Pimpin' ke dalam versi baru.

Jay-Z dan Timbaland mengelak semua tuduhan penjiplakan yang dituduhkan kepadanya dengan alasan telah membayar uang sebesar US$100 ribu kepada label rekaman EMI yang memiliki hak cipta Khosara Khosara.

"Mereka mengatakan kalau saya sudah membayar, maka saya bisa bebas menggunakan lagu tersebut," kata Jay-Z dalam persidangan.

(ard/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER