Donald Trump Bangga Jadi Pendongkrak 'Rating'
Vega Probo | CNN Indonesia
Selasa, 10 Nov 2015 16:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekalipun aksinya sebagai pemandu Saturday Night Live (SNL) pada akhir pekan kemarin terbilang nekat, toh Donald Trump sama sekali tak menyesal. Sebaliknya, ia justru bangga.
Apalagi, sebagaimana dikabarkan Variety dan dikutip People, rating acara tersebut melonjak sampai poin 6,6—tertinggi sepanjang empat tahun terakhir.
Menurut Entertainment Weekly, rating tersebut jauh melampaui tayangan SNL musim sebelumnya yang menghadirkan Hillary Clinton, sang rival di bursa calon Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2016.
Rating SNL sempat melejit, pada 2012, saat pemandu acara Charles Barkley menghadirkan biduan Kelly Clarkson. Namun setelah itu, rating drop, dan baru terangkat kembali oleh Trump.
Aksi Trump saat memandu SNL memang di luar dugaan. Tak sekadar bermonolog, ia juga berjoget dengan iringan lagu Hotline Bling milik Drake yang tengah populer.
Sebetulnya, ini bukan kali pertama sang konglomerat properti memandu SNL. Lebih dari satu dekade lalu, tepatnya pada April 2004, ia pun pernah bermonolog di SNL.
“Sungguh menyenangkan berada di sini di Saturday Night Live, tapi sejujurnya, Saturday Night Live memang jauh lebih baik dengan kehadiran saya di sini.”
“Tak seorang pun lebih besar dari saya, tak seorang pun lebih baik dari saya; Saya adalah mesin rating.” Kepongahan Trump terbukti, dan kini terulang kembali.
Trump tampak menikmati porsinya sebagai “mesin tawa.” Terlihat di akun Twitter-nya, ia tak keberatan didandani gila-gilaan, seperti memakai wig ala Cruella de Vil di film Dalmatian 101.
Trump pun tak peduli sekalipun tak sedikit kritik diarahkan kepadanya. The New York Post menyebut SNL sengaja menyabotase Trump, dan media lain menilai kampanye Trump berakhir di SNL.
Dalam dua cuitannya, Trump berterima kasih kepada NBC yang menyiarkan SNL, apalagi acara tersebut mendapat rating tertinggi sejak empat tahun terakhir.
"Thank you to all of those who gave me such wonderful reviews for my performance on @nbcsnl Saturday Night Live. Best ratings in 4 years!" cuit Trump.
NBC menyatakan secara resmi, Trump tak menerima bayaran sepeser pun sebagai bintang tamu SNL mengingat dirinya salah satu kandidat dari Partai Republik untuk Pilpres AS 2016.
[Gambas:Youtube]
(vga/vga)
Apalagi, sebagaimana dikabarkan Variety dan dikutip People, rating acara tersebut melonjak sampai poin 6,6—tertinggi sepanjang empat tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi Trump saat memandu SNL memang di luar dugaan. Tak sekadar bermonolog, ia juga berjoget dengan iringan lagu Hotline Bling milik Drake yang tengah populer.
“Sungguh menyenangkan berada di sini di Saturday Night Live, tapi sejujurnya, Saturday Night Live memang jauh lebih baik dengan kehadiran saya di sini.”
“Tak seorang pun lebih besar dari saya, tak seorang pun lebih baik dari saya; Saya adalah mesin rating.” Kepongahan Trump terbukti, dan kini terulang kembali.
Trump tampak menikmati porsinya sebagai “mesin tawa.” Terlihat di akun Twitter-nya, ia tak keberatan didandani gila-gilaan, seperti memakai wig ala Cruella de Vil di film Dalmatian 101.
Trump pun tak peduli sekalipun tak sedikit kritik diarahkan kepadanya. The New York Post menyebut SNL sengaja menyabotase Trump, dan media lain menilai kampanye Trump berakhir di SNL.
Dalam dua cuitannya, Trump berterima kasih kepada NBC yang menyiarkan SNL, apalagi acara tersebut mendapat rating tertinggi sejak empat tahun terakhir.
"Thank you to all of those who gave me such wonderful reviews for my performance on @nbcsnl Saturday Night Live. Best ratings in 4 years!" cuit Trump.
NBC menyatakan secara resmi, Trump tak menerima bayaran sepeser pun sebagai bintang tamu SNL mengingat dirinya salah satu kandidat dari Partai Republik untuk Pilpres AS 2016.
[Gambas:Youtube]
(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK