David Hoff Menanggalkan Hassel untuk Selamanya

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Jumat, 13 Nov 2015 16:32 WIB
Bertahun-tahun dikenal sebagai David Hasselhof, namun pada hari ini (13/11), sang bintang serial televisi Baywatch mengubah namanya.
David Hoff dan Hayley Roberts (CNNIndonesia GettyImages/Anthony Harvey/Getty Images for MTV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bertahun-tahun dikenal sebagai David Hasselhof, namun pada hari ini (13/11), bintang film sekaligus musisi asal Amerika Serikat itu secara resmi menghilangkan kata Hassel dari namanya, menjadi David Hoff.

Dilansir dari laman People, hal itu dilakukan karena banyak masyarakat dunia dan bahkan penggemarnya, menyebut dirinya sebagai The Hoff atau David Hoff, namun melupakan Hassel dari nama pria tersebut.

Pria berusia 63 tahun yang pernah membintangi serial televisi Baywatch dan Knight Rider itu merasa senang dan lega karena telah mengganti namanya. Hal itu ia ungkapkan dalam sebuah video berdurasi sembilan detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak lama, saya sudah ingin menghilangkan Hassel dari nama saya selama bertahun-tahun. Hari ini, saya sudah mengganti nama saya secara resmi menjadi David Hoff!" kata Hoff dalam video itu.

Selain mengungkapkan kesenangannya, ia juga menunjukkan sebuah sertifikasi penggantian nama, yang ia genggam dan tunjuk dengan jarinya dengan bangga.

Tidak hanya melalui video, dalam akun Twitter-nya, ia mengatakan bahwa penggantian nama tersebut menjadi sebuah hal besar bagi diri dan hidupnya.

"Suatu berita besar dan kelegaan yang tak terhingga untuk saya. Saya harap semua orang dapat mengerti dengan adanya penggantian nama ini. Terasa sangat baik," tulis sang pria berpostur atletis via akun Twitter.

Baru-baru ini, Hoff mengeluarkan sebuah lagu bertajuk True Survivor.

Sepanjang karier bermusiknya, Hoff sudah memiliki 17 album musik dan telah membintangi puluhan film. Film teranyar yang melibatkan Hoff antara lain adalah Kung Fury, Ted 2 dan Alleluia! The Devil's Carnival.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER