Jakarta, CNN Indonesia -- "
Art is a movement, seni itu adalah sebuah pegerakan!" tegas Annisa Rizkiana Rahmasari, salah satu seniman mural asal Semarang yang ikut berpartisipasi dalam pameran Jakarta Biennale di Gudang Sarinah, Jakarta, pada Sabtu (14/11).
Lewat goresan hitam putih di muralnya, Annisa mencoba menggambarkan kesedihan anak-anak yang tinggal di pinggiran Kalimalang. Pasalnya, rumah mereka akan segera digusur untuk pembangunan Tol Becak Kayu.
"Saya melakukan riset selama satu bulan. Saya sampai tinggal bersama mereka di sana," ujar Annisa kepada
CNN Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya pun sedih setelah bisa merasakan langsung nasib pahit yang dirasakan anak-anak korban penggusuran Tol Becak Kayu.
"Semua kesedihan itu saya terjemahkan melalui mural dan video," kata Annisa.
Dalam lukisannya, terdapat muka anak-anak korban penggusuran Tol Becak Kayu yang sedang menangis, dibubuhi tulisan 'Rumahku Digusur Jalan Tol'.
Annisa berharap karyanya dapat menimbulkan empati dari masyarakat terhadap anak-anak korban penggusuran Tol Becak Kayu.
"Sangat mungkin untuk melakukan perubahan dengan menggunakan karya seni," kata Annisa.
"Walaupun seni belum bisa menjadi solusi dari problem sosial saat ini, setidaknya karya seni dapat menimbulkan empati di masyarakat," lanjutnya.
Seniman mural di Indonesia didominasi oleh kaum adam. Hal itu dapat dilihat ketika pemuda-pemuda Tanah Air menumpahkan seluruh kreativitasnya ke dinding-dinding kosong di setiap sudut jalan.
Annisa menganggap seniman mural wanita di Indonesia jumlahnya masih sedikit. Dengan berpartisipasi di Jakarta Biennale ini, Annisa berharap bahwa seniman mural wanita akan segera bermunculan.
"Saya pikir semakin banyak muralis perempuan akan menambah keceriaan karya seni di ruang publik," ucap Annisa, yang menjadi salah satu dari tujuh muralis wanita yang ikut berpartisipasi di Jakarta Biennale 2015.
"Wanita itu dapat menampilkan karya seni yang penuh dengan kasih sayang, dan orang-orang bisa melihat itu sebagai sebuah hal yang menarik," tambahnya.
(ard)