Madonna Beri Pernyataan Emosional Terkait Paris

Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi wanita senior, Madonna, juga ikut mengutuk aksi serangan teror yang terjadi di Paris, terutama di arena konser band Eagles of Death Metal yang berlangsung di Bataclan pada Jumat (13/11).

Dilansir dari Billboard, hal tersebut dikatakan wanita berusia 57 tahun itu di tengah konsernya di Stockholm pada Sabtu (14/11), sehari setelah serangan berlangsung.

Baca juga: Pusat Wisata dan Keriaan di Paris Masih Berduka

"Konser ini untuk merayakan hidup. Berdirilah. Pertahankan hak dan apa yang kalian percaya," kata Madonna dengan emosional kepada ribuan penggemarnya di dalam arena konser.

"Sulit bagi saya menjalani konser ini. Saya tidak pernah melupakkan kejadian semalam," lanjut Madonna.

Pelantun lagu Papa Don't Preach ini juga mengaku sedih masih harus bernyanyi dan berdansa bersama ribuan penggemarnya, sementara di Paris banyak orang yang bersedih.

"Saya merasa hancur. Mengapa saya masih harus bersenang-senang di sini sementara ada yang sedang kehilangan orang yang mereka sayangi," ujar Madonna.

Setelah menyelesaikan konsernya di Stockholm, Madonna mengunggah foto di akun Instagram-nya, @madonna.

Foto itu diberi tulisan 'Kita Semua Imigran'.

"Kita memiliki darah yang sama, kita adalah satu," tulis Madonna, yang juga menyertakan kalimat Pray For France.

Sebelumnya, U2 juga ikut berduka atas serangan teror yang telah menewaskan dan melukai ratusan orang ini.

Baca juga: U2 Berharap Rasa Takut di Paris Segera Sirna

"Ini adalah serangan pertama yang ditujukkan khusus bagi industri musik," kata vokalis berusia 55 tahun ketika diwawancara oleh radio Irlandia, RTe2fm.

"Banyak pecinta musik yang menjadi korban di konser Eagles of Death Metal. Tapi ini bisa saja terjadi di konser kami. Saya tidak bisa tidak memikirkan hal ini," lanjutnya.

[Gambas:Youtube] (ard)