Christine Hakim: Teguh Karya Mengajari Saya Profesionalitas

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Senin, 23 Nov 2015 19:31 WIB
Diakui oleh aktris dan sineas senior ini, sang guru yang berjasa mengajari dan menanamkan sikap profesional adalah Teguh Karya.
Christine Hakim (Detikcom GettyImages/Michael Loccisano)
Jakarta, CNN Indonesia -- Profesionalitas adalah satu kunci kesuksesan. Seseorang yang melakukan profesinya dengan sungguh-sungguh akan mendapatkan apresiasi setimpal. Hal ini berlaku di berbagai bidang, termasuk perfilman.

Sikap inilah yang senantiasa dijunjung tinggi oleh Christine Hakim. Diakui oleh aktris dan sineas senior Tanah Air ini, sang guru yang berjasa mengajari dan menanamkan sikap profesional adalah Teguh Karya.

Mengutip pernyataan Christine, sang maestro perfilman Indonesia legendaris tidak hanya menanamkan dasar-dasar perfilman saja, namun juga seluruh aspek kesenian yang perlu diketahui  seniman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teguh menanamkan dasar-dasar yang kuat sekali mengenai akting. Tidak hanya itu, beliau juga menanamkan dasar-dasar ilmu kesenian," kata Christine kepada awak pers di Jakarta, baru-baru ini.

Teguh juga menerapkan segala pembelajaran yang membuat seniman bersungguh-sungguh melakoni tugas dengan sebaik-baiknya. "Teguh mengajari saya menjadi seorang profesional," Christine menegaskan.

Hal itu diterapkan Teguh dengan cara "menggodok" para muridnya. Christine, yang termasuk salah satu murid terlama Teguh, merasakan benar segala macam gemblengan, dari disiplin, totalitas, komitmen, dan integritas tinggi.

"Nilai-nilai itu sangat penting sekali," ia menegaskan. "Semua pembelajaran yang Teguh berikan, masih saya terapkan hingga saat ini."

Tak hanya "menelan" ajaran Teguh semata untuk dirinya sendiri. Christine juga mengestafetnya ke sineas dan artis muda. "Seluruh pembelajaran Teguh saya wariskan ke artis muda, seperti Reza Rahadian."

Sepanjang kariernya, Christine telah meraih sedikitnya enam Piala Citra Festival Film Indonesia, dari film Cinta Pertama (1974) sampai Tjoet Nja' Dhien (1988), plus penghargaan lain level nasional dan internasional.

Reza sendiri telah meraih tiga Piala Citra sebagai ganjaran untuk profesionalitasnya sebagai aktor pemeran Habibie & Ainun (2013), Tiga Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010), dan Perempuan Berkalung Sorban (2009).


(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER