Katniss Everdeen Dianggap 'Haram' di Israel

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Senin, 23 Nov 2015 10:33 WIB
Poster The Hunger Games: Mockingjay Part 2 di mana Katniss Everdeen terpampang sebagai ikon, disensor oleh promotor film itu sendiri.
Tidak ada Katniss Everdeen di poster promosi Mockingjay Part 2 di Israel. (REUTERS/Fabrizio Bensch)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bicara waralaba The Hunger Games, pasti bicara Katniss Everdeen. Sang Mockingjay adalah wajah The Hunger Games, simbol kekuatan pemberontakan sekaligus kepemimpinan perempuan masyarakat Distrik.

Namun beberapa kota di Israel justru tak mengenal Katniss, yang dalam film itu diperankan oleh Jennifer Lawrence. Sebab, di kota-kota itu, Katniss harus "diusir" dari poster promosi film terbarunya.

Dalam poster promosi The Hunger Games: Mockingjay Part 2, yang baru rilis secara global, pada Jumat (20/11) lalu, Lawrence mengenakan kostum khas Katniss, busana ketat dengan rambut dikepang di samping, serta busur dan panah, senjata andalannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di belakangnya, burung Mockingjay mengepakkan sayap yang penuh kobaran api. Persis seperti julukannya: Katniss, the girl on fire alias sang gadis api.

Namun tidak semua warga Israel menyukai poster itu. Sebagai upaya pencegahan menyinggung kelompok yang percaya bahwa menampilkan gambar perempuan adalah tidak pantas, poster itu pun harus disensor.

Surat kabar Ultra-Orthodox dan agensi periklanan sering kali menyunting gambar-gambar yang dianggap "haram" oleh sekelompok masyarakat tertentu. Mereka biasa meniadakan gambar perempuan dalam foto. Biasanya, poster berisi wajah perempuan akan dijatuhkan atau dirusak.

Gambar yang bisa menyinggung kelompok religius seperti itu, mengutip Independent, biasanya dilarang di Jerusalem. Kali ini, poster Mockingjay Part 2 tanpa Katniss, tak bisa disaksikan masyarakat Bnei Brak.

Alih-alih melihat Katniss, mereka hanya mendapat poster versi sensor, yakni burung Mockingjay yang dipenuhi kobaran api.

Menurut surat kabar lokal Israel, Haaretz perubahan poster itu diputuskan oleh promotor film itu sendiri. "Sayangnya kami menjadi sasaran pemaksaan tidak resmi yang meminta kami lebih berhati-hati," kata Liron Suissa, Wakil Presiden Marketing Nur Star Media.

Ia mengakui, "Kami mengalami kekerasan yang tak berujung dan klien memilih tidak mengambil risiko. Kami membolehkan semuanya, tapi tidak memajang visual jika diperlukan. Itu keputusan klien kami."

Sementara poster orisinal The Hunger Games: Mockingjay Part 2, masih bisa dilihat secara gamblang di beberapa kota di Israel yang tidak begitu padat penduduk. Meski film itu dianggap terlalu menonjolkan kepemimpinan perempuan, ia tetap disukai.

Dua seri The Hunger Games sukses dirilis di sana, menghasilkan lebih dari US$6,3 juta atau setara Rp86 miliar. (rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER