Museum di Amsterdam Larang Memotret, Izinkan Menggambar

Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah menjadi pemandangan yang biasa, orang ke museum bukan untuk mengamati seni. Pengunjung sekarang lebih sibuk mengabadikan benda-benda dalam museum lewat kameranya, tanpa memerhatikan lebih dalam.

Karena kebiasaan orang modern itu, akhirnya sebuah museum di Amsterdam melarang penggunaan kamera di dalam ruangan. Pengunjung diminta meninggalkan kamera, tetapi boleh membawa kertas dan pensil.

Pengunjung didorong untuk lebih membuat karya dengan tangan mereka sendiri, bukan lagi lewat kamera yang tinggal jepret.

Museum itu tengah mengampanyekan apa yang mereka sebut #startdrawing. Kurator di Rijksmuseum, seperti dikutip dari Independent, berharap pengunjung bisa "menemukan dan mengapresiasi keindahan seni dan sejarah melalui menggambar."

Pilihan Redaksi Chris Hemsworth Tampil Kurus dan Tanpa Otot Cerita di Balik Logat Lucu 'Forrest Gump' 6 Mobil Bintang Layar Sinema Berharga Selangit

"Di era sekarang yang dipenuhi ponsel dan media, sebuah kunjungan ke museum seringkali menjadi pengalaman yang pasif dan palsu," demikian tertulis di situsnya.

Lebih lanjut tertulis, "Pengunjung akan dengan mudah terganggu dan tidak benar-benar menikmati keindahan, keajaiban, dan kekaguman." Dengan melarang kamera, diharapkan pengalaman ke museum lebih kaya.

Pengunjung tidak perlu khawatir tidak bisa menggambar. Menurut museum, menggambar tidak hanya soal keterampilan dan pensil.

"Pikirkan saja ini adalah tentang seluruh perjalanan Anda, bukan tentang tujuan. Anda bahkan tidak harus bisa menggambar, karena ini bukan tentang hasil akhir, melainkan tentang apa yang ingin Anda gambar."

Dengan mengganti kamera dengan pensil dan kertas, menurut museum, pengunjung akan "mulai melihat hal-hal yang tidak pernah diperhatikan sebelumnya." Hal-hal yang dimaksud, seperti proporsi, detail, garis, makna, dan lainnya dari sebuah karya.

"Anda pun semakin dekat kepada rahasia sang seniman," demikian tertulis di situs itu.

Kampanye #startdrawing dimulai dengan acara "The Big Draw," Oktober lalu. Pengunjung diberi kertas dan pensil untuk menggambar karya seninya, juga disediakan model. Orang dewasa sampai anak-anak mengikutinya. (rsa/vga)