Alasan Adele Enggan Buka Lapak Musik Streaming
Fadli Adzani | CNN Indonesia
Jumat, 04 Des 2015 07:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat Adele merilis album musik baru, 25, dua pekan lalu, tentu saja banyak orang bersuka cita. Betapa tidak, album musik ini sudah dinanti-nantikan empat tahun lamanya sejak album musik terdahulu, 21 (2011).
Namun banyak juga yang merasa kecewa, karena sang biduan Inggris 27 tahun ini memutuskan hanya merilis album musik fisik berwujud cakram padat alias CD, bukan via layanan musik streaming atau digital.
Baru-baru ini, terkuak alasan si pelantun Hello merilis 25 dalam bentuk CD, bukan via layanan musik digital seperti Spotify dan Apple Music. Alasan itu dikemukakan dalam wawancara dengan Rolling Stone.
"Ada anak kecil berusia sembilan tahun yang tidak tahu fungsi CD! Saya bahkan masih mengoleksi kaset. Saya punya semua kaset Destiny's Child! kata penyanyi kaliber Grammy, seperti dikutip NME, baru-baru ini.
"Mungkin di masa depan, CD akan sama legendarisnya dengan vinil," katanya seraya menambahkan bahwa keputusan tidak menyiarkan album 25 di layanan musik digital dibuat di saat-saat terakhir.
Ternyata penolakan Adele tak sebatas layanan musik streaming, juga tawaran kolaborasi. Tidak sedikit musisi patah hati karena tawaran kolaborasinya ditolak Adele, padahal mereka sudah mengantre.
Di tengah pamor yang mengilap, tak heran bila banyak musisi berharap bisa berkolaborasi dengan Adele. Namun di album 25, ia menggaet satu musisi saja, Tobias Jesso Jr. di lagu When We were Young.
Salah satu musisi legendaris yang mengaku ditolak Adele, yaitu Phil Collins. Mantan personel Genesis ini suatu kali berkomentar, betapa Adele bagai ikan kecil yang licin dan susah ditangkap.
Tawaran kerja sama yang disampaikan Phil sejak tahun lalu, nyaris disambar Adele. Tapi kemudian lantas urung begitu saja. Album musik 25 pun dirilis tanpa menyertakan Phil di dalamnya.
Dalam wawancara dengan Rolling Stone, Adele mengelak dirinya menelantarkan ajakan kolaborasi dari Phil. Penolakan terjadi karena kala itu Adele merasa belum siap masuk studio rekaman.
"Pertama kali bertemu dengannya, ia sangat baik dan genius. Sayangnya, saat itu belum ada niat masuk studio rekaman. Saya sangat kaget ketika ia mengatakan saya bagai ikan kecil yang licin!" ujar Adele.
"Saya rasa ia salah menginterpretasikan maksud saya. Saat itu, saya bukan tidak mau menulis lagu, saya bahkan tidak mau merilis album. Saya harap tidak ada rasa sakit hati mengenai hal ini," ia menambahkan
Kini, album musik 25 luar biasa laris. Sepekan pertama dirilis, terjual sekitar 800 ribu keping di Inggris dan sekitar empat juta keping di Amerika Serikat. Video musik Hello di YouTube dipirsa lebih dari 582 juta kali!
(vga/vga)
Namun banyak juga yang merasa kecewa, karena sang biduan Inggris 27 tahun ini memutuskan hanya merilis album musik fisik berwujud cakram padat alias CD, bukan via layanan musik streaming atau digital.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin di masa depan, CD akan sama legendarisnya dengan vinil," katanya seraya menambahkan bahwa keputusan tidak menyiarkan album 25 di layanan musik digital dibuat di saat-saat terakhir.
Di tengah pamor yang mengilap, tak heran bila banyak musisi berharap bisa berkolaborasi dengan Adele. Namun di album 25, ia menggaet satu musisi saja, Tobias Jesso Jr. di lagu When We were Young.
Salah satu musisi legendaris yang mengaku ditolak Adele, yaitu Phil Collins. Mantan personel Genesis ini suatu kali berkomentar, betapa Adele bagai ikan kecil yang licin dan susah ditangkap.
Tawaran kerja sama yang disampaikan Phil sejak tahun lalu, nyaris disambar Adele. Tapi kemudian lantas urung begitu saja. Album musik 25 pun dirilis tanpa menyertakan Phil di dalamnya.
Dalam wawancara dengan Rolling Stone, Adele mengelak dirinya menelantarkan ajakan kolaborasi dari Phil. Penolakan terjadi karena kala itu Adele merasa belum siap masuk studio rekaman.
"Pertama kali bertemu dengannya, ia sangat baik dan genius. Sayangnya, saat itu belum ada niat masuk studio rekaman. Saya sangat kaget ketika ia mengatakan saya bagai ikan kecil yang licin!" ujar Adele.
"Saya rasa ia salah menginterpretasikan maksud saya. Saat itu, saya bukan tidak mau menulis lagu, saya bahkan tidak mau merilis album. Saya harap tidak ada rasa sakit hati mengenai hal ini," ia menambahkan
Kini, album musik 25 luar biasa laris. Sepekan pertama dirilis, terjual sekitar 800 ribu keping di Inggris dan sekitar empat juta keping di Amerika Serikat. Video musik Hello di YouTube dipirsa lebih dari 582 juta kali!
(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK