Pria kewarnegaraan Belanda yang memiliki nama asli Tijis Michiel Verwest ini sudah tidak asing lagi di dunia EDM. Pasalnya, DJ berusia 46 tahun itu sudah meramaikan blantika EDM sejak 1994 silam.
Tidak lama setelah itu, Tiësto pun membuka label rekamannya sendiri, Black Hole Recordings, yang memopulerkan DJ seperti John O'Callaghan, Yves Eaux dan lain-lain.
Selama puluhan tahun berkarier sebagai DJ, Tiësto sudah puluhan kali juga mendapatkan penghargaan sebagai DJ terbaik dunia, seperti penghargaan Ibiza DJ Award, MTV Europe Music Awards, Best International DJ at the DJ Awards, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui
single bertajuk
Traffic, yang ia cantumkan dalam album Just Be pada 2003, Tiësto berhasil mendapatkan ketenaran di klub-klub malam Eropa.
Tahun lalu, Tiësto merilis album keenam yang sekaligus menjadi album teranyarnya, yakni A Town Called Paradise. Sudah berkarier lama di dunia musik EDM, bukan berarti album teranyar Tiësto itu tidak laku di kalangan klub malam EDM, buktinya, melansir Billboard, A Town Called Paradise itu berhasil memuncaki tangga lagu dugem Amerika Serikat.