Jakarta, CNN Indonesia -- Saat Raisa merilis lagu
Terjebak Nostalgia (2011) dan
Pemeran Utama (2013) agaknya ia tak pernah membayangkan kelak lagunya menjadi judul film, dan dirinya pun menjadi sang pemeran utama film itu.
Kini, wanita 25 tahun ini benar-benar menjadi pemeran utama bernama Raisa di film
Terjebak Nostalgia. Sebelumnya dikabarkan, film garapan sutradara Rako Prijanto ini berjudul
Letter for Raisa.Film yang bakal dirilis pada 11 Februari 2016 ini mengambil lokasi di beberapa kota di Indonesia, juga New York, Amerika Serikat. Saat berada di kota yang dijuluki Big Apple ini Raisa sempat jatuh sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seru banget sih, saya membangun
chemistry dengan aktor lainnya dari Januari lalu, akhirnya Oktober kemarin kami pergi ke New York," ujar Raisa kepada awak media massa di Jakarta, pada Senin (14/12).
"Saya
sempet sakit dan
jet lag ketika di Amerika Serikat. Ponsel saya pun hilang ketika saya melakukan proses syuting. Tapi enggak apa-apa, perjalanan saya jadi berkesan," Raisa menceritakan sembari tersenyum.
Terjebak Nostalgia menceritakan tentang lika-liku percintaan antara Raisa dengan Reza (Chicco Jerikho) dan Sora (Maruli "Ruli" Tampubolon). Film ini juga dibintangi aktor ternama lain, Khiva Iskak.
"Saya juga belajar banyak dari Chicco dan Ruli, saya selalu menyerap apa saja yang mereka ajarkan. Alhamdulillah semuanya lancar," Raisa menjelaskan tentang kedua "mentor" tampan.
Raisa mengaku, perjalanannya ke New York untuk melakukan proses syuting adalah perjalanan yang memberikan makna baginya. Dengan begitu, ia terus dapat belajar dan berkarya lebih baik lagi.
"Yang jelas, film ini merupakan perjalanan penuh makna terutama bagi saya sebagai pelaku seni. Perjalanan ini membuat saya untuk bisa belajar dan berkarya lebih baik lagi," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, pihak rumah produksi film ini, Oreima Films, menunjukkan video
trailer berdurasi sekitar satu menit. Tampak adegan Raisa bercumbu mesra dengan Chico, juga Ruli, layaknya Chaning Tatum dan Rachel McAdams dalam film
The Vow.Lebih lanjut, Raisa berharap bahwa debutnya sebagai bintang film sukses dan dapat meramaikan dunia perfilman Tanah Air. "Saya ingin film ini sukses dan dapat menghibur masyarakat. Semoga masyarakat melihat bahwa saya niat dan benar-benar belajar dalam akting."
Perizinan Syuting di Amerika SerikatRako, selaku sutradara, menyatakan syuting di Amerika Serikat sempat berhenti karena ada masalah perizinan. Namun akhirnya, berkat bantuan dari tim di Amerika Serikat, proses syuting pun kembali berjalan.
"Film ini sempat berhenti ketika sedang mengurus izinnya, tapi karena banyak yang membantu kami, akhirnya kami bisa syuting di New York," katanya.
Mengutip pernyataannya, Oreima Films, hanya membawa sekitar 14 orang untuk melakukan proses syuting di New York. Akan tetapi, terdapat 35 hingga 40 orang Amerika yang membantu mereka melancarkan proses syuting.
"Kru dari Indonesia ada 14 orang, tapi dari Amerika Serikat kita dibantu oleh 35 hingga 40 orang," ucapnya. "Saya harap masyarakat bisa nonton film ini di bioskop, karena film ini memang dirancang untuk ditonton di bioskop.
(vga/vga)