Liverpool Ditabalkan sebagai Kota Musik UNESCO

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Senin, 14 Des 2015 18:17 WIB
Penghargaan tersebut diberikan oleh UNESCO atas dasar keberadaan komunitas, pendidikan, wisata dan talenta musik di Liverpool.
Ornamen The Beatles di Liverpool, Inggris . (CNNIndonesia Reuters Photo/Phil Noble)
Jakarta, CNN Indonesia -- Liverpool, kota asal personel The Beatles di Inggris, dianugerahi Kota Musik UNESCO, organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bergerak di bidang pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan, pada Jumat (11/12).

Dikabarkan NME, Liverpool adalah kota ke-dua di Inggris Raya yang dijadikan situs warisan dunia dengan status Kota Musik, setelah sebelumnya status yang sama disandangkan kepada Glasgow, kota di Irlandia. 

Penghargaan tersebut diberikan oleh UNESCO atas dasar keberadaan komunitas musik live di Liverpool, begitu juga pendidikan musik, wisata musik dan kemampuan kota di pinggir laut itu melahirkan segudang talenta berbakat di bidang musik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, salah satu kelompok orkestra Liverpool, yang bernama The Liverpool Philharmonic Orchestra, pun dianggap sebagai sesuatu yang spesial oleh pihak UNESCO. Perlu diketahui, kelompok orkestra itu sudah berusia 175 tahun.

Mendengar hal ini, Wali Kota Liverpool Joe Anderson pun menegaskan bahwa Liverpool adalah kota yang tidak dapat jauh dari musik.

"Liverpool sangat terkenal karena pengaruh musik dan status (Kota Musik UNESCO) ini. Status itu sangat tepat bagi kota yang hidup dan bernapas untuk musik ini," ujarnya.

Ia melanjutkan, bahwa musik adalah salah satu alasan terbesar Liverpool dikunjungi banyak turis, apalagi Liverpool adalah kota lahirnya grup musik fenomenal Inggris, The Beatles.

"Bukan sautu rahasia bahwa musik adalah salah satu alasan terbesar bagi para pengunjung untuk datang ke Liverpool. Anda bisa melihat seberapa banyak orang yang datang ke The Beatles Story, atau masyarakat yang bepergian ke acara tahunan seperti Sound City atau LIMF," Anderson menceritakan.

Lebih lanjut, Anderson yakin, dengan adanya dukungan dari organisasi sekelas UNESCO, Liverpool akan terus tumbuh menjadi kota yang berkembang tidak hanya dalam masalah musik, namun juga sejarah.

"Saya percaya diri bahwa dengan adanya dukungan dari UNESCO, Liverpool akan berkembang lebih jauh dan masyarakat akan menyadari bahwa hal ini bukan lah sekadar kontribusi Liverpool terhadap sejarah musik, namun juga hal-hal menarik yang sedang terjadi di kota ini."

Dua pekan sebelum UNESCO menobatkan Liverpool sebagai Kota Musik, kota yang berada di pinggir laut itu juga memenangkan UK Festival Awards 2015, dengan acara tahunan Sound City, Creamfields dan LIMF.

Selain The Beatles, Liverpool juga melahirkan The La's, Echo & the Bunnymen, The Lightning Seeds, Atomic Kitten, Gerry and the Pacemakers dan masih banyak lagi.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER