Scott Weiland Konsumsi Kokain dan Ekstasi Sebelum Tewas

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Minggu, 20 Des 2015 02:00 WIB
Mantan vokalis Stone Temple Pilots ini diketahui mengonsumsi kokain, alkohol dan ekstasi yang mengakibatkan nyawanya melayang di bus tur.
Scott Weiland semasa hidup. (Larry Busacca/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyebab kematian mantan vokalis band Stone Temple Pilots dan Velvet Revolver, Scott Weiland, akhirnya diumumkan.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (18/12), Weiland diketahui mengonsumsi kokain, alkohol dan ekstasi yang mengakibatkan nyawanya melayang di atas bus tur pada awal Desember kemarin.

Pria berusia 48 tahun itu meninggal dalam tidurnya di tengah perjalanan menuju Minneapolis bersama bandnya, The Wildabouts.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bapak beranak ini dinyatakan tewas pada 3 Desember kemarin di dalam bus yang sedang melaju di Minnesota.

Dilansir dari TMZ, saat ruangan bus tur Weiland diperiksa, pihak kepolisian menemukan dua kantong kokain, dua merek obat tidur yang berbeda, obat penghilang rasa sakit, Xanax, Buprenorphine, Viagra dan Ziprasidone, obat untuk penderita bipolar dan skizofernia.

Untuk obat yang terakhir, diduga milik Weiland, karena ia sempat didiagnosa bipolar pada 2001.

Tidak hanya obat-obatan, pihak berwajib juga menemukan sekantung dedaunan yang diduga dapat memicu rasa mabuk.

Setelah Weiland ditemukan tewas, sang pemain bass The Wildabouts, Tommy Black, ditangkap karena sedang di bawah pengaruh kokain ketika diinvestigasi oleh pihak berwajib.

Black, yang juga manajer dari kelab malam Viper Room di Los Angeles, kini masih ditahan di Minnesota.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER