Jakarta, CNN Indonesia -- Masalah pembajakan karya tak hanya mendarah daging di Indonesia, melainkan juga menjangkiti berbagai penjuru dunia. Tak sekadar menyentuh film layar lebar, juga layar kaca.
Terbukti,
Game of Thrones disebut-sebut sebagai serial televisi Barat yang paling sering dibajak dan diunduh secara ilegal. Demikian dikabarkan situs web Torrent Freak, baru-baru ini.
Sepanjang 2015, serial televisi garapan David Benioff dan F. B. Weiss ini sudah diunduh secara ilegal sebanyak 14.4 juta kali di dunia maya, mengalahkan beberapa serial televisi lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak awal tahun, tepatnya pada Februari lalu, aksi pengunduhan secara ilegal serial televisi yang diadaptasi dari novel karangan George R.R. Martin ini sudah mencapai tujuh juta kali.
The Hollywood Reporter menyebut
The Game of Thrones sebagai serial televisi yang paling sering ditonton. Belum lama ini, cuplikan adegan musim ke-enam ditayangkan di YouTube.
Cuplikan tersebut memuat sejumlah adegan
flashback episode sebelumnya dan narasinya dibacakan oleh Brandon Stark, karakter yang diperankan oleh Isaac Hempstead Wright.
Cuplikan tayangan musim baru
Game of Thrones menampilkan sosok karakter Jon Snow (diperankan oleh Kit Harrington) yang diceritakan tewas dalam tayangan musim ke-lima.
Sejak kematian Snow, banyak penggemar yang menduga-duga bagaimana kelanjutan kisah
Game of Thrones. Mereka harus bersabar sampai episode baru ditayangkan pada April 2016.
Serial televisi lain yang juga menjadi incaran para pembajak, yaitu
The Walking Dead dengan 6,9 juta pengunduhan ilegal,
The Big Bang Theory dengan 4,4 juta pengunduhan ilegal.
Jumlah yang sama juga dimiliki Arrow dengan 4,4 juta pengunduhan, dan semua ini belum mencakup jumlah jasa
streaming ilegal, yang mungkin jumlahnya bisa mencapai jutaan juga.
(vga)