Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah Ian Fraser 'Lemmy' Kilmister meninggal dunia pada Senin (28/12), seluruh anggota grup musik Motorhead merasa kebingungan. Pasalnya, Lemmy telah dianggap sebagai napas dan jiwa dari grup musik cadas itu.
Akhirnya, salah satu anggota Motorhead pun angkat suara. Mikkey Dee, selaku penggebuk drum Motorhead, mengatakan bahwa Motorhead telah 'usai,' sepeninggal sang vokalis yang wafat akibat kanker ganas dan merenggut nyawanya.
"Motorhead telah usai, tentui saja. Lemmy adalah Motorhead," ujar Dee kepada Expressen, dikutip Entertainment Weekly.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dee juga menegaskan bahwa Motorhead tidak akan melakukan tur dan konser lagi. Tidak hanya itu, Dee pun mengisyaratkan, Motorhead tidak akan merilis album kembali.
"Kami tidak akan melakukan tur atau apa pun seperti itu. Tidak akan ada album baru," Dee kembali menegaskan.
Namun, Dee yakin bahwa Motorhead akan selalu berada di hati orang-orang, terutama Lemmy, yang tak akan pernah lekang dari hati para penggemar berat Motorhead.
"Saya yakin bahwa (Motorhead) akan terselamatkan, dan Lemmy akan tetap tinggal di hati setiap orang."
Kepergian Lemmy menyisakan rasa duka yang sangat dalam di diri rekan musisi maupun masyarakat dunia. Sosok Lemmy yang frontal dan gagah itu kerap dijadikan panutan bagi pencinta musik rock di seluruh dunia.
Pernyataan duka cita juga disampaikan oleh banyak musisi besar heavy metal lain. “Kehilangan salah satu teman baikku, Lemmy hari ini. Kami sangat kehilangan. Dia adalah pejuang dan legenda. Kita akan bertemu lagi di dunia lain,” Ozzy Osbourne menulis dalam Twitter-nya.
Motorhead sebenarnya dijadwalkan akan melakukan konser keliling di Inggris dan Perancis selama 2016. Namun Lemmy harus lebih dahulu kembali ke pangkuan-Nya.
Lemmy lahir di Staffordshire tepat pada malam Natal tahun 1945. Karier bermusiknya dimulai awal tahun 1960-an. Dia pernah bergabung dengan berbagai kelompok mulai dari Rockin’ Vickers, Sam Gopal dan Hawkwind, sebelum kemudian membentuk Motorhead pada 1975.
Motorhead pada awalnya bernama Bastard. Gaya bermusik Motorhead dengan suara yang keras dan cepat menjadi pionir dalam kekuatan di musik heavy metal. Suara Lemmy yang dipadu dengan permainan bass yang agresif ditiru banyak band lain.
Lemmy dalam wawancara dengan Spin pada 2012 mengatakan dengan bercanda bahwa “volume suara musik kami memang keras agar tak seorang pun mau memerhatikan kami.”
(rsa)