Jakarta, CNN Indonesia -- Melihat gaya anggun Jennifer Lawrence kini sebagai model iklan Dior, agaknya banyak orang tak percaya bila bertahun-tahun lalu, aktris kaliber Oscar ini sempat mengalami kejadian tak mengenakkan saat baru merintis karier sebagai model.
Hal ini diungkapkan sang bintang
The Hunger Games saat menjadi bintang tamu
The Graham Norton Show, beberapa waktu lalu. Di acara yang juga dihadiri aktor Eddie Redmayne, aktris berinisial J-Law ini menceritakan kiprah awal sebagai model.
Suatu kali, J-Law melakoni salah satu sesi pemotretan untuk sebuah perusahaan busana terkemuka dari New York, AS. Entah dianggap kalah cantik dibanding model-model lain, namun yang jelas hasil fotonya tidak pernah dipajang di mana pun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melakukan sesi pemotretan itu namun gambar saya tidak pernah dipajang di mana pun," ujar J-Law, sebagaimana dikutip Entertainment Weekly. "Saya tidak tahu mengapa hal itu bisa terjadi!"
Penasaran, J-Law meminta agennya untuk menyurati petinggi perusahaan busana itu dan menanyakan soal penayangan hasil fotonya. Namun balasan yang diperoleh sungguh mengejutkan dan di luar dugaan.
"Agen saya menyurati perusahaan busana itu, dan mereka hanya membalas dengan mengirimkan hasil foto-foto saya," kata Lawrence. Mendengar pengakuannya yang lugu, penonton
The Graham Norton Show pun terbahak.
Pemotretan kala itu dilangsungkan di sebuah pantai. Sebagai model, J-Law harus berpose atau berlagak sedang bermain sepak bola. Bisa jadi karena dirinya terlalu tomboi, makanya model-model lain pun merasa gentar.
"Model-model lainnya bermain sepak bola dengan cara yang cantik," paparnya.
"Tapi saya tidak! Dari semua foto itu, muka saya terlihat sangat merah, terlalu banyak keringat, lubang hidung saya terlalu besar, dan bahkan ada model yang tidak ingin dekat dengan saya."
Kini, agaknya J-Law tak terlalu mempermasalahkan soal hasil foto semasa lalu yang tak terpakai itu. Karena toh ia sudah menjadi model iklan produk fesyen dan kosmetik bergengsi macam Dior.
Belum lama ini, sang wanita cantik 25 tahun juga mengaku tidak menyukai malam perayaan Tahun Baru. Alasannya sepele, ia kerap kecewa dengan perayaan Tahun Baru yang tidak sama seperti di film-film Hollywood.
"Saya sangat membenci itu [malam Tahun Baru]," Lawrence mengungkapkan, sebagimana dikutip People.
"Saya tidak pernah memiliki malam Tahun Baru yang berkesan," katanya, "dan selalu saja berujung kepada kekecewaan."
(vga/vga)