Selamat Ulang Tahun, Tintin

Deddy S | CNN Indonesia
Senin, 11 Jan 2016 02:19 WIB
Muncul pertama kali dalam sisipan "Le Petit Vingtième" pada 1929, Tintin seperti tak pernah tua.
Mural Tintin di Belgia. (CNN Indonesia/Mark Renders/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tintin adalah wartawan muda dengan tata rambut yang unik. Karakter rekaan Georges Remi alias Herge, ini muncul di sisipan “Le Petit Vingtième” di koran Le Vingtième Siècle, pertama kali pada 10 Januari 1929.

Kisah tokoh ikonik ini sekarang sudah berusia 87 tahun. Tapi kisah sosok yang selalu ditemani anjingnya, Snowy, itu seperti tak terikat oleh waktu.

Berikut ini beberapa cerita dan fakta mengenai Tintin:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herge, kartunis dari Belgia itu, menciptakan sosok Tintin berdasarkan sosok Paul, kakaknya sendiri. Ada juga inspirasi dari tokoh protagonis di komik Totor, komik pertama yang ditulis Herge. Kelak, dia pun dipengaruhi oleh sejumlah film layar lebar, seperti film-film Charlie Chaplin dan Harry Langdon.

Herge menggambar kisah Tintin berdasarkan kehidupan sehari-hari. Beberapa ilustrasinya adalah tentara Jerman. Soalnya, saat duduk di bangku sekolah dasar di Ixelles Municipal School, bertepatan dengan Perang Dunia I dan Brussels saat itu diduduki oleh tentara Jerman.

Kehidupan pribadi Herge juga banyak mempengaruhi kisah di komik Tintin. Herge pun muncul dalam beberapa komik sebagai karakter latar.

Sejak kemunculannya, komik Tintin sudah diterbitkan dalam 70 bahasa dengan penjualan lebih dari 200 juta copi di seluruh dunia.

Ada beberapa cerita menarik pada versi-versi lokal itu. Di antaranya adalah: versi bahasa Hindi, yang terbit pada 2011. Ucapan khas “Great Snakes” diterjemahkan jadi “Baal ki khaal”. Snowy berganti nama jadi Natkhat. Serta, detektif Thomson dan Thompson berubah jadi Santu dan Bantu.

Komik “Tintin di Kongo” menjadi kontroversi pada 2009, ketika seorang akuntan bernama Bienvenu Mbutu Mondondo mengklaim komik itu terkait dengan propaganda kolonialisme dan rasialisme. Buku itu pun dilarang dibaca oleh anak-anak pada 2011. Ada juga versi "Tintin di Kongo" yang ditulis oleh Thomas Lebrun yang jauh lebih kontroversial sebab Tintin digambarkan telanjang bulat.  (Baca juga: Komik 'Tintin di Kongo' versi Bugil Menuai Kontroversi)

Tintin juga dikisahkan dalam layar lebar melalui film “The Adventures of Tintin: Secret of the Unicorn”, arahan sutradara terkenal Steven Spielberg. Sosok ini sendiri adalah penggemar Tintin dan telah membeli hak cipta film internasional Tintin pada awal 1980-an. (Berbagai sumber)
(ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER