Jakarta, CNN Indonesia -- Kepergian Max di pengujung film aksi menegangkan
Mad Max: Fury Road masih menyisakan misteri. Meskipun demikian, sutradara George Miller menyatakan tidak akan membuat lanjutan film tersebut.
Karuan saja pernyataan yang disampaikan pria 70 tahun asal Negeri Kanguru ini membuat para penggemar
Mad Max kecewa. Apalagi film ini berhasil meraup penghasilan US$375 juta atau setara Rp5 triliun.
"Saya tidak akan membuat film
Mad Max lagi.
Mad Max: Fury Road sudah selesai," ujar Miller kepada Page Six di sela ajang Golden Globes di Los Angeles, Amerika Serikat, pada akhir pekan lalu, dikutip NME.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika Anda menyelesaikan satu film dalam satu tahun, itu namanya batu loncatan. Mulai, berhenti, dan mulai lagi," kata Miller yang agaknya kapok melakoni proses syuting yang memakan waktu lama.
Kala itu, Miller harus bolak-balik Australia-Amerika Serikat demi menyelesaikan film berdurasi dua jam yang dibintangi Tom Hardy, Charlize Theron, Nicholas Hoult, Zoe Kravitz dan Rossie Huntington-Whiteley.
"Waktu itu, saya melakukan proses syuting di Australia, di area yang dipenuhi bunga liar dan tanah merah, di mana selalu hujan deras," Miller
curhat. Tambah lagi, perjalanan jauh pun amat menyita waktu.
"Kami harus menunggu 18 bulan dan melakukan perjalanan dari Amerika Serikat selama 27 jam, dan tidak hanya sekali. Film
Mad Max memakan waktu sangat lama, saya tidak akan membuat [film] itu lagi."
Ketika diwawancarai oleh NME, pada Oktober tahun lalu, Miller berkeluh kesah tentang sulitnya melakoni proses syuting
Mad Max: Fury Road. Adegan-adegan ekstremnya membuat Miller pusing tujuh keliling.
"
Mad Max adalah film yang sangat sulit untuk dikerjakan, terutama karena adegan-adegan ekstremnya," tutur Miller.
"Jika Anda melakukan adegan-adegan ekstrem selama 138 hari, kelak timbul ketakutan: adegan tersebut dapat mencelakai seseorang. Namun kami memiliki kru yang luar biasa dan keamanan pun sangat ketat," katanya.
"Walau demikian, adegan melelahkan dan lokasi terpencil dengan panas dan debu, selalu dibarengi risiko."
Film
Mad Max pertama yang dibintangi aktor Australia Mel Gibson beredar pada 1979. Kala itu, Miller sudah menjadi sutradara dari film tersebut, berikut sekuelnya,
Mad Max 2 dan
Mad Max Beyond Thunderdome. (fad/vga)