Arcade Fire Berterima Kasih kepada David Bowie

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jan 2016 02:58 WIB
Arcade Fire pertama kali satu panggung dengan Bowie di New York's Fashion Rocks pada September 2005.
David Bowie semasa hidup. (REUTERS/David W Cerny)
Jakarta, CNN Indonesia -- Band indie rock asal Kanada, Arcade Fire, masih berduka atas meninggalnya David Bowie pada Minggu (10/1)

Si Ziggy Stardust itu menutup mata setelah gagal berjuang melawan penyakit kanker hati di New York.

Dilansir dari NME pada Selasa (12/1), Arcade Fire mengaku tidak akan pernah melupakan masa-masa saat bersama Bowie menggarap karya kolaborasi bersama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arcade Fire pertama kali satu panggung dengan Bowie di New York's Fashion Rocks pada September 2005.

Selanjutnya, kolaborasi itu dilanjutkan dalam album Arcade Fire yang berjudul Reflektor dan dirilis pada 2013.

Tidak berhenti di album Reflektor, Arcade Fire dan Bowie kembali berkolaborasi untuk album kompilasi untuk korban Badai Katrina di New Orleans.

"David Nowie ialah salah satu orang yang mendukung band kami sejak awal. Ia tidak hanya menciptakan dunia di mana musisi seperti kami bisa tampil tapi juga menyambut kami dengan ramah," kata Arcade Fire melalui keterangan resmi.

"Kami akan tetap mengenang setiap momen kebersamaan bersamanya," lanjut Arcade Fire.

Selain melalui keterangan resmi, Win Butler dan kawan-kawan juga menyampaikan pesan belasungkawa melalui akun media sosial masing-masing.

Bulter, mengunggah foto Bowie dengan pesan penuh duka di Instagram, sementara Owen Pallet menulis cerita ketika Arcade Fire bertemu untuk yang pertama kali dengan Bowie di Facebook-nya.

Bowie meninggal dunia akibat penyakit kanker hati yang telah diidap selama hampir dua tahun.

Ivo van Hove, sutradara teater Lazarus karya Bowie, mengaku sejak lama sudah mengetahui soal penyakit yang diidap Bowie. Tapi ia memilih tak memberitahukan kepada siapa pun.

"Kami memulai kolaborasi di panggung Lazarus, dan ada satu momen di mana ia mengatakan kepada saya bahwa dirinya tidak bisa menghadiri acara tersebut karena penyakitnya," ujar van Hove.

"Ia mengatakan kepada saya, bahwa dirinya mengidap penyakit kanker, kanker hati."

Van Hove menegaskan, banyak rekan musisi—termasuk mereka yang terlibat penggarapan album musik Blackstar bersama Bowie setahun belakangan ini— tidak mengetahui tentang kanker hati yang diidap Bowie.

"Ia [Bowie] sangat berusaha menyelesaikan kedua project [Lazarus dan Blackstar] tepat waktu," ujar van Hove.

"Ia tidak sudi membiarkan penyakit itu menang melawan dirinya," lanjut van Hove.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER