Cederai 'Han Solo,' Perusahaan Film Diseret ke Pengadilan

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Jumat, 12 Feb 2016 12:31 WIB
Saat syuting Star Wars: The Force Awakens, Harrison Ford, pemeran Han Solo, tertimpa pintu besi hingga kaki kirinya patah.
Karakter Han Solo yang diperankan Harrison Ford menjadi legendaris di kalangan penggemar Star Wars. (Jesse Grant/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Film Star Wars: The Force Awakens sudah dirilis, pada pertengahan Desember 2015 lalu. Namun kabar tentang insiden yang menimpa salah satu pemainnya baru beredar belakangan ini.

Dikabarkan, Harrison Ford, pemeran Han Solo, mengalami patah tulang kaki saat syuting. Bukan lantaran bertarung melawan Kylo Ren dan musuh-musuhnya, melainkan tertimpa pintu besi.

Insiden ini terjadi di Pinewood Studios, London, Inggris, ketika Ford sedang mengambil gambar dalam pesawat andalan Han Solo, Millennium Falcon, pada 12 Juni 2014.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ayal perusahaan yang bertanggung jawab atas produksi film itu, Foodles Productions, diseret ke pengadilan oleh badan hukum kesehatan dan keamanan Inggris.

"Secara hukum, para karyawan harus mengambil langkah-langkah untuk memproteksi para pekerja. Hal ini berlaku untuk lokasi syuting yang dijadikan sebagai pabrik film," ujar wakil lembaga tersebut, dikutip Reuters.

"Kami telah menginvestigasi dan percaya bahwa kami memiliki beberapa bukti untuk membawa kasus ini ke pengadilan," ia menambahkan.

Foodles Productions belum dapat menanggapi hal ini. Namun, di bawah hukum Inggris, perusahaan tersebut memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengecekan terhadap risiko yang sewaktu-waktu bisa terjadi di lokasi syuting.

Setelah kejadian naas itu, Ford dilarikan ke rumah sakit di Oxford. Tak hanya itu, Ford harus menjalani operasi kaki kirinya.

Pada 12 Mei mendatang, Foodles Productions akan datang ke Pengadilan High Wycombe untuk bertanggung jawab atas empat dakwaan dari badan hukum kesehatan dan keamanan Inggris.

Sejauh ini, Star Wars: The Force Awakens sudah menuai keuntungan mencapai US$2 triliun setelah dirilis pada 18 Desember 2015 lalu.

Pencapaian itu membuat film garapan J.J. Abrams tersebut menjadi film ke-tiga di Hollywood yang memiliki penghasilan terbanyak, di bawah Avatar dan Titanic. (fad/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER