Jakarta, CNN Indonesia -- Joey Alexander menjadi perwakilan Indonesia, pertama dan satu-satunya tahun ini, dalam Grammy Awards. Berusia 12 tahun, sang pianis sudah menjadi nomine dalam dua kategori: Improvisasi Solo Jazz Terbaik dan Album Instrumental Jazz Terbaik.
Ia bisa disebut sebagai nomine termuda dalam Grammy Awards 2016. Sayang, dalam pengumuman yang disampaikan sebelum acara dan tidak disiarkan langsung lewat CBS, Joey tidak unggul dalam dua kategori yang memuat namanya sebagai nominasi.
Improvisasi Solo Jazz Terbaik dimenangkan Christian McBride lewat
Cherokee. Sementara piala Grammy untuk Album Instrumental Jazz Terbaik dibawa pulang oleh John Scofield lewat albumnya yang berjudul
Past Present. Joey tidak kebagian piala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, bukan berarti bocah berkaca mata asal Bali itu pulang dengan tangan hampa. Joey tetap membanggakan di atas panggung Grammy Awards. Ia juga membuat nama Indonesia disebut, saat dirinya diperkenalkan sebelum tampil memainkan piano.
"Dia dilahirkan di Indonesia dengan keajaiban musik mengalir dalam darahnya. Hari ini ia 12 tahun, dan mendapat dua nominasi Grammy. Memainkan
Freedom Jazz Dance-nya Eddie Harris, sambutlah Joey Alexander," demikian Joey diperkenalkan.
Musik pun mengalun, dan jemarinya menari lincah di atas tuts keyboard piano di atas panggung Grammy.
Penampilan Joey membius penonton. Sebelumnya, dalam pre telecast Grammy Awards yang dilaksanakan di Microsoft Theater Los Angeles, Joey juga sudah menyumbangkan penampilan.
My Favorite Things dari Giant Steps ia mainkan.
(rsa)