Jakarta, CNN Indonesia -- Chris Rock sudah mulai berkicau soal Oscar sejak ia dinobatkan menjadi pembawa acara Academy Awards ke-88. Setelah menyebut Oscar sebagai BET Awards yang "putih," ia kini punya trik menangani pemenang Oscar yang pidatonya terlalu panjang.
Rock baru saja mengeluarkan cuplikan promo Oscar terbarunya Minggu (28/2) malam waktu Amerika Serikat, menjelang penyelenggaraan Oscar 2016 di Dolby Theatre Los Angeles. "Ini solusi saya ketika seseorang berbicara terlalu panjang," kata Rock.
Ia lantas mempraktikkannya pada Jimmy Kimmel, yang berpura-pura menjadi pemenang Oscar dan menyampaikan pidatonya. Dengan kejam Rock lalu menyentuh lengannya dengan alat penyetrum listrik. "Bersiaplah untuk pertunjukan terpendek sepanjang sejarah," ujar Rock berseloroh santai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya ia sudah memperingatkan, "Biarkan saya melakukan cara saya sendiri di Oscar kali ini."
Oscar 2016 memang membatasi pemenang untuk bicara terlalu banyak saat menyampaikan pidato kemenangan. Panitia bahkan melarang untuk menyampaikan terima kasih. Alih-alih, ucapan kepada nama-nama berjasa akan dibiarkan berjalan di layar yang dipasang di belakang si pemenang.
Rock sudah bersiap dengan guyonan-guyonannya untuk memandu Oscar 2016. Namun ia juga punya beban berat. Apalagi di tengah kontroversi Oscar yang terlalu putih dan melonjaknya #OscarsSoWhite. Ia sendiri pernah diminta mundur menjadi pemandu acara, tapi Rock memutuskan tak ikut memboikot.
Whoopi Goldberg memercayakan Oscar pada Rock. Diwawancara di karpet merah Academy Awards 2016 ia mengatakan, "Dia tahu apa yang dia lakukan."
Beberapa selebriti kulit hitam, termasuk sutradara Spike Lee, Jada Pinkett-Smith dan Will Smith masih bersikeras memboikot Oscar 2016 karena kurang merepresentasikan keberagaman ras dan warna kulit. Sayangnya, mereka gagal membawa serta nama-nama selebriti kelas A untuk ikut memboikot.
Sementara itu, mengutip Reuters saat ini selebriti mulai berdatangan di karpet merah. Namun di luar Dolby Theatre, ada pula demonstran yang diorganisasikan oleh pemimpin pejuang hak sipil, Al Sharpton. Mereka menuntut Oscar lebih beragam.
"Tak peduli seberapa banyak kemilau dan kemewahan yang yang ditampilkan sore ini, tapi itu sangat memalukan masih ada kebijakan eksklusif yang tercermin di kebudayaan Amerika," kata Sharpton sebelumnya, tentang protes yang ia gelar.
Kepolisian Los Angeles sudah bersiap memperketat penjagaan mengantisipasi demonstrasi.
(rsa)