Serba Hitam di Ajang 'Oscar Tandingan'
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Kamis, 25 Feb 2016 15:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Academy Awards 2016 diprediksi tidak akan dihadiri terlalu banyak bintang Hollywood berkulit hitam. Itu masih berhubungan dengan boikot yang dilakukan Will Smith dan istrinya perkara tidak adanya bintang kulit hitam yang masuk nominasi Oscar tahun ini.
Namun empat hari sebelum Oscar, bintang-bintang mungkin akan lebih memenuhi TCL Chinese Theater, yang lokasinya pun tak jauh dari tempat penyelenggaraan Oscar, Dolby Theater Los Angeles.
Mereka menghadiri All Deff, ajang penghargaan yang disebut-sebut sebagai "Oscar tandingan." Sang penggagas, Russell Simmons bahkan jelas-jelas menyebut ajang itu sebagai "Black Oscar." Menariknya, pembawa acaranya pun bernama Rock.
Bukan Chris Rock, yang merupakan pembawa acara Oscar 2016. Mengutip The Guardian, All Deff yang diselenggarakan Kamis (25/2) malam nanti menyewa jasa Tony Rock sebagai pembaca acara, aktor dan pelawak tunggal yang sekaligus adik kandung Chris.
All Deff bukan sekadar menghadirkan pembawa acara berkulit hitam seperti Oscar. Beberapa film yang sempat menjadi pemicu protes karena tak masuk nominasi seperti Straight Outta Compton dan Chi-Raq garapan Spike Lee, pun akan beradu di sana.
"Semoga ajang penghargaan ini akan menciptakan dialog yang membuat hal-hal berubah sejauh apa yang dikhawatirkan Oscar, sejauh yang apa yang dikhawatirkan para pemain, sejauh apa yang ditulis dan diproduksi orang-orang dan bagaimana kita terima dari televisi dan bagaimana kita tampilkan di media," kata Tony pada Entertainment Tonight.
Menurutnya, "Oscar tandingan" atau "Oscar alternatif" diperlukan karena dialog-dialog yang terjadi di dalamnya akan membuat perubahan.
Sebelumnya, Tony bisa dibilang cukup menaruh perhatian besar pada Oscar. Ia menjadi berita utama saat berpendapat bahwa orang-orang kulit hitam tak perlu memohon penghargaan dari orang-orang kulit putih melalui ajang bergengsi seperti Oscar.
All Deff dirilis oleh Simmons sehubungan makin runcingnya perdebatan soal #OscarsSoWhite. Semua dibikin serba hitam. Tamu hadir di karpet hitam, bukan karpet merah. Akan ada penghargaan untuk Orang Kulit Putih Paling Membantu Terbaik dan Penyintas Kulit Hitam Terbaik dalam Film.
"Ini akan menyenangkan, menghibur, dan semoga bisa merayakan yang tak dirayakan," kata Simmons. (rsa)
Namun empat hari sebelum Oscar, bintang-bintang mungkin akan lebih memenuhi TCL Chinese Theater, yang lokasinya pun tak jauh dari tempat penyelenggaraan Oscar, Dolby Theater Los Angeles.
Mereka menghadiri All Deff, ajang penghargaan yang disebut-sebut sebagai "Oscar tandingan." Sang penggagas, Russell Simmons bahkan jelas-jelas menyebut ajang itu sebagai "Black Oscar." Menariknya, pembawa acaranya pun bernama Rock.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
All Deff bukan sekadar menghadirkan pembawa acara berkulit hitam seperti Oscar. Beberapa film yang sempat menjadi pemicu protes karena tak masuk nominasi seperti Straight Outta Compton dan Chi-Raq garapan Spike Lee, pun akan beradu di sana.
Menurutnya, "Oscar tandingan" atau "Oscar alternatif" diperlukan karena dialog-dialog yang terjadi di dalamnya akan membuat perubahan.
Sebelumnya, Tony bisa dibilang cukup menaruh perhatian besar pada Oscar. Ia menjadi berita utama saat berpendapat bahwa orang-orang kulit hitam tak perlu memohon penghargaan dari orang-orang kulit putih melalui ajang bergengsi seperti Oscar.
All Deff dirilis oleh Simmons sehubungan makin runcingnya perdebatan soal #OscarsSoWhite. Semua dibikin serba hitam. Tamu hadir di karpet hitam, bukan karpet merah. Akan ada penghargaan untuk Orang Kulit Putih Paling Membantu Terbaik dan Penyintas Kulit Hitam Terbaik dalam Film.
"Ini akan menyenangkan, menghibur, dan semoga bisa merayakan yang tak dirayakan," kata Simmons. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK