Tidal Digugat Gara-gara Tak Bayar Royalti Musisi Indie

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2016 09:39 WIB
Tidal digugat sebesar US$5 juta oleh American Dollar dan Yesh Music Publishing, namun mengaku sudah membayar royaltinya.
Jay Z dan Tidal digugat oleh musisi independen. (Theo Wargo/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat meluncurkan Tidal sekitar setahun lalu, Jay Z pernah sesumbar bahwa itu platform yang akan menguntungkan bagi musisi. Layanan pemutar musik yang digagasnya menawarkan royalti lebih tinggi pada mereka dibanding jasa streaming lain.

Namun kini, mengutip Ace Showbiz, perusahaan yang digagas suami Beyonce itu justru harus menghadapi gugatan karena dianggap tidak membayar musisi indie dengan nilai royalti layak. Tidal juga dianggap menyalahi hak cipta.

Ace Showbiz menyebutkan, John Emanuele yang merupakan anggota grup musik duo American Dollar dan label indie Yesh Music Publishing mengajukan gugatan sebesar US$5 juta atau Rp66,8 miliar terhadap Tidal dan Shawn Carter Enterprises.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam tuntutannya disebutkan, jasa streaming musik untuk menawarkan setidaknya 118 lagu American Dollar kepada pelanggan tanpa izin. Mereka juga diklaim tidak membayar royalti sama sekali padahal telah memutar lagu-lagu yang dimilikinya itu.

"Beda pemilik, permainan yang sama," demikian bunyi tuntutan yang disampaikan kepada pengadilan New York. "Ironisnya, ketika tergugat membeli layanan musik Tidal pada 2015, mereka mengklaim akan menjadi layanan streaming pertama yang membayar musisi," bunyi gugatan itu berlanjut.

Penggugat menuding bahwa arsip Tidal dibuat dengan "memasukkan semua musisi indie menjadi bagian dari layanan itu tanpa ada pengumuman." "Sebagian besar musisi indie terkena dampak dari pelanggaran sistemik yang dilakukan tergugat."

Tidal telah mengeluarkan pernyataan sebagai respons atas gugatan itu. Pada Senin (29/2), perusahaan itu mengatakan telah membayar semua royalti kepada Yesh Music, LLC. Tidal menegaskan Shawn Carter Enterprises tidak berhubungan dengan mereka.

"Tidal punya hak untuk Master Recording melalui distributor mereka [Yesh Music, LLC] dan telah membayar Tunecore secara penuh. Perselisihan mereka sepertinya lebih ke lisensi mekanik, dan kami juga sudah menuntaskan pembayaran melalui agensi Harry Fox, administrator royalti kami."

Pernyataan dilanjutkan, mereka sudah menghilangkan seluruh musik yang terikat dengan Yesh Music, LLC dan John Emanuele dari layanan itu. (rsa/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER