Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah satu dekade, akhirnya Rolling Stones menggelar konser pertama mereka di Meksiko pada Rabu (16/3).
Dalam konser yang istimewa itu, sang pentolan band, Mick Jagger, mengutarakan guyonan mengenai aktor Sean Penn dan bandar narkoba El Chapo Guzman.
Penn memang sempat menjadi sorotan, karena berhasil mewawancarai El Chapo yang sedang buron. Pihak kepolisian pun sempat menginterogasi Penn mengenai hal itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sean Penn mendatangi hotel saya untuk wawancara, tapi saya melarikan diri," kata Jagger, yang langsung disambut tawa oleh sekitar 60 ribuan penonton konser.
Dalam wawancara yang dimuat oleh
Rolling Stones, El Chapo mengaku kepada Penn kalau dirinya tidak bersalah.
"Saya menyediakan begitu banyak heroin, methamphetamine, kokain, dan mariyuana daripada orang lain di dunia. Saya mengantarkan barang-barang tersebut dengan kapal selam, pesawat terbang, truk hingga kapal boat," kata El Chapo.
"Lihatlah, saya hanya bisa membela diri. Apakah saya membuat masalah? Tidak," lanjutnya.
El Chapo juga mengatakan ia melakukan bisnis haram karena banyaknya permintaan.
Sementara itu, Rolling Stones sebentar lagi juga akan tampil di Kuba dalam sebuah konser gratis.
Konser itu dijadwalkan berlangsung pada liburan Paskah di penghujung Maret mendatang.
Konfirmasi konser Rolling Stones di Kuba pertama kali disiarkan oleh stasiun televisi Cuban TV pada 26 Februari silam.
"Konser ini akan menjadi konser bersejarah. Pintu Havana akan segera terbuka untuk band besar lainnya," kata Cuban TV melalui keterangan resmi di Facebook.
Tidak lama kemudian, Rolling Stones juga mengkonfirmasi kembali kabar gembira itu.
"Kami akan bermain di Ciudad Deportiva de la Habana pada 25 Maret 2016. Sampai berjumpa!" ujar Rolling Stones di Facebook.
Jika berhasil terwujud, konser tersebut merupakan konser perdana Rolling Stones di Kuba.
Sebelumnya, Jagger sempat digosipkan mengunjungi Havana pada Oktober tahun lalu.
Saat ini Rolling Stones sedang menyelesaikan rangkaian tur konser mereka yang bertajuk Latin America Tour yang berakhir pada Kamis (17/3).
Setelah menjalani rangkaian tur, ada kemungkinan besar Rolling Stones bakal kembali masuk studio rekaman.
(ard/ard)