Jakarta, CNN Indonesia -- Menyaksikan penampilan The Rolling Stones secara gratis, bagaikan sebuah mimpi. Namun itu bakal terjadi bagi masyarakat Havana, Kuba. Mick Jagger cs mengumumkan mereka akan konser secara gratis di ruang terbuka di Havana, pada 25 Maret mendatang.
Diberitakan Reuters, konser itu akan diselenggarakan di tanah lapang di area Ciudad Deportiva, kompleks olahraga seluas 26 hektare. The Rolling Stones akan mengunjungi kegiatan bertajuk
Concert for Amity itu seusai tur Amerika Latin mereka berakhir di Meksiko, 17 Maret.
Concert for Amity digadang-gadang sebagai konser rock terbesar yang pernah dipentaskan di Kuba. Konser itu akan difilmkan, karena mengukir sejarah sebagai konser terbuka di Kuba pertama yang diisi oleh kelompok musik asal Inggris, legendaris pula.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Kuba pernah melarang The Rolling Stones masuk karena "penyimpangan ideologi."
"Kami sudah pernah tampil di banyak lokasi yang spesial sepanjang karier kami tapi pertunjukan di Havana ini akan menjadi kegiatan yang spesial bagi kami dan, kami harap, untuk kawan-kawan kami di Kuba juga," demikian pernyataan The Rolling Stones.
Penampilan mereka hanya selang tiga hari setelah Presiden Amerika Serikat Barack Obama dijadwalkan mengunjungi Kuba. Itu akan menjadi kunjungan pertama presiden AS ke Kuba sejak 1928. Obama dan Presiden Kuba Raul Castro sepakat sejak Desember tahun lalu untuk menciptakan hubungan normal.
Selama ini, hubungan AS dan Kuba masih selalu tegang akibat terpengaruh Perang Dingin.
Namun Kuba masih bermasalah dengan musik Inggris. Beberapa musisi dikecam, termasuk The Rolling Stones dan Elvis Presley. Namun Fidel Castro akhirnya menyesalkan adanya sensor musik dari Kuba dan menghadiri peresmian Patung John Lennon, mantan anggota The Beatles di Havana.
Patung itu diresmikan di sebuah taman untuk mengenang 20 tahun kematian sang musisi. "Saya sangat menyesal tidak mengenal Anda sebelumnya."
Masyarakat Kuba menyambut antusias datangnya The Rolling Stones ke tanah mereka. Pemandu wisata Julio Garcia mengatakan, "Wow! Kami sudah menunggu mereka di sini bertahun-tahun!" Armando Gonzales, warga lain, merasakan serupa.
"Musik mereka tidak punya batas. Sekarang ada pembukaan atas itu dan kami bisa menikmati sepenuhnya," kata pria 75 tahun itu bahagia.
(rsa/vga)