Ramon Tungka: Sensor Indonesia Harus Punya Indikator

Andika Putra | CNN Indonesia
Jumat, 18 Mar 2016 17:17 WIB
"Indonesia itu harus punya indikator sensor yang jelas. Kalau dibilang sadis ya indikatornya apa, kalau dibilang mesum ya indikatornya apa."
Ilustrasi sensor film (RazoomGames/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ramon Yusuf Tungka pernah berperan sebagai siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Joshua yang disiksa secara fisik oleh temannya. Selain itu, Joshua juga ditempa secara kasar oleh ayahnya yang tak jarang melakukan kekerasan fisik terhadapnya.

Dendam, Joshua membeli pistol dan menculik teman-teman yang pernah menyiksanya. Ia melakukan hal itu agar dirinya dihargai, tetapi ia melakukan dengan cara yang salah. Pada akhir cerita, Joshua menodongkan pistol ke kepalanya sendiri dan bunuh diri.

Adegan seperti itu rasanya jarang terlihat di film Indonesia. Mengingat belakangan ini Lembaga Sensor Film (LSF) sedang giat-giatnya menggunting adegan. Ramon pun menyampaikan pendapatnya mengenai sensor pada film yang ditayangkan di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia itu harus punya indikator sensor yang jelas. Kalau dibilang sadis ya indikatornya apa, kalau dibilang mesum ya indikatornya apa," kata Ramon saat diwawancarai oleh CNN Indonesia.

Ia mencontohkan lembaga sensor di luar negeri yang memiliki indikator jelas. Indokator ini penting agar pembuat film memahami aturan main yang ditetapkan oleh badan atau lembaga sensor.

"Kalau tidak ada indikator yang jelas akan terus saling salah-salahan, mana yang benar," lanjut pria 31 tahun ini.

Ia juga menegaskan, kursi LSF harus diduduki oleh orang yang tepat. Salah satu syarat yang paling penting orang tersebut harus mengerti film. Selain itu lembaga harus melakukan sensor sebaik mungkin agar cerita dalam film tidak terpotong.

"Sutradara bikin film itu enggak mikirin akan disensor, makanya cerita mengalir," kata Ramon. "Kalau tiba-tiba di-cut asal ya enggak enak."

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER