Jakarta, CNN Indonesia -- Kepergian musisi legendaris asal Inggris, David Bowie, pada 10 Januari 2016 lalu, dua hari setelah berulang tahun ke-69, menyisakan duka mendalam bagi para pencintanya.
Apalagi sang pelantun
Ziggy Stardust juga baru saja merilis album musik
Blackstar (2016). Terpaksa para penggemar meredam keinginan untuk menyaksikan aksi
live musisi nyentrik ini.
Namun kini, para penggemar bisa sedikit berlega hati karena terbuka kesempatan untuk merasakan relaksasi di rumah peninggalan Bowie di Kepulauan Karibia, Amerika Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diberitakan situs web
Lonely Planet, rumah megah yang terletak di Pulau Mustique merupakan saksi bisu kisah cinta Bowie dengan istrinya, Iman, sejak 1992.
Bagi siapa pun yang ingin menginap dan merasakan atmosfer "
Space Oddity" di rumah bernuansa Bali itu harus menyiapkan bujet US$70 ribu atau Rp933 juta per minggu.
Saat ini, rumah tersebut dikelola oleh seorang pengusaha kaya raya asal Inggris bernama Simon Dolan, yang membelinya seharga US$20 juta atau setara Rp266 miliar.
Rumah ini menyajikan pemandangan indah Samudra Atlantik serta atmosfer musim panas dan suasana khas kawasan tropis.
Tak hanya itu, di depan pintu masuknya terdapat kolam ikan koi dan kolam renang. Sangat ideal bagi mereka yang ingin bermandi sinar matahari.
Pada 1992, Bowie pernah melakukan sesi pemotretan untuk sebuah majalah. Saat itu, ia mengatakan bahwa rumah tersebut adalah rumah impian dari setiap orang yang ingin merasakan liburan sesungguhnya.
"Ini adalah sebuah pulau fantasi. Semua orang ingin pergi ke sini dan bisa menyaksikan apa yang orang lain saksikan, namun dalam suasana liburan," tuturnya.
Pulau itu pernah disinggahi oleh tokoh dunia, dari Mick Jagger, Jeremy Clarkson, hingga Pangeran dan Ratu Inggris.
Pada waktu-waktu tertentu, seperti pada Hari Natal dan Paskah, pihak pengelola rumah tersebut justru menurunkan harga hingga US$40 ribu atau setara Rp533 juta.
(fad/vga)