Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah direkam di dalam studio, sebuah lagu akan memasuki tahap
mixing dan
mastering untuk mendapatkan kualitas suara yang bagus. Kedua tahap itu merupakan tahap penting sebelum merilis sebuah album musik.
Tidak sembarang orang bisa mengerjakan proses
mixing dan
mastering.
Audio engineer ialah sebutan bagi orang yang memahami hal tersebut.
Oleh karena itu, banyak musisi yang menggantungkan harapannya kepada seorang
audio engineer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang dilakukan Stars And Rabbit, proses
mastering album mereka yang bertajuk
Constellation sampai harus ditangani di Inggris. Tepatnya proses
mastering album ini digarap oleh John Davis.
Davis sendiri merupakan
audio engineer yang terkenal di Inggris. Ia pernah menggarap album Blur, FKA Twigs, Lana Del Rey hingga Led Zeppelin.
Elda (vokal) dan Adi (gitar) menjelaskan, setelah berkomunikasi melalui Twitter, Davis mengatakan kalau ia tertarik untuk meramu album Stars and Rabbit.
Saat itu, Davis pun sedang libur karena baru saja selesai menggarap album Blur yang berjudul
Magic Whip."Saat nego harga, kami jujur saja tidak punya uang sebegitu banyak. Tapi akhirnya mereka menerima dan memaklumi, meski kami tetap harus membayar jika menurut kami ada revisi," kata Elda, ketika diwawancara oleh
CNNIndonesia.com saat acara
Music at Newsroom pada Rabu (20/4).
"Davis mau mengerjakan album ini karena suka. Ia pun merasa heran ada band seperti kami dari negara yang belum dikenal secara luas," ujar Adi.
Stars and Rabbit merilis album
Constellation pada pertengahan 2015 lalu. Album studio ini berisikan 11 lagu. Sebelumnya mereka sempat merilis album live yang bertajuk
Live at Deus Bali. (ard/ard)