Warisan 'Tak Bertuan' Mendiang Prince Bernilai Rp1,9 Triliun

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 29 Apr 2016 07:06 WIB
Pengadilan Minnesota sempat menyebutkan kalau harta benda yang ditinggalkan Prince bernilai total lebih dari US$150 juta atau sekitar Rp1,9 triliun.
Prince semasa hidupnya. (REUTERS/Dylan Martinez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selain karya, setelah tidak lagi berada di dunia mendiang Prince juga meninggalkan harta benda. Soal pembagian warisan tentu saja menjadi hal yang sangat dinanti, tidak hanya oleh keluarga namun juga media.

Sayangnya, tidak ada selembar surat warisan pun yang ditinggalkan Prince kepada keluarga maupun kuasa hukumnya.

Dikutip dari TMZ pada Rabu (27/4), hal ini dibenarkan oleh hakim di Pengadilan Minnesota. Sebelumnya, adik Prince, Tyka, juga mengatakan hal yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena tidak ada wasiat, harta benda Prince akan diamankan oleh Bremer Trust, bank yang selama ini dipercaya mengurusi keuangannya.

Bremer Trust akan mendata dan membagi secara rata warisan Prince kepada keluarga terdekatnya.

Masih menurut hakim, proses ini akan memakan waktu hingga enam bulan ke depan agar pembagian warisan tidak berujung kisruh.

Pengadilan Minnesota sempat menyebutkan kalau harta benda Prince bernilai total lebih dari US$150 juta atau sekitar Rp1,9 triliun. 

Prince meninggal dunia di rumahnya di Paisley Park, Minnesota, pada Kamis (21/4).

Pelantun Purple Rain itu mengembuskan napas terakhir di usianya yang ke-57 tahun.

Saksi mata mengatakan kalau Prince ditemukan terjatuh di dalam lift sekitar pukul 10.00 pagi.

Pihak berwajib yang menyelidiki kasus ini mengatakan kalau tidak ada tanda-tanda kekerasan atau bunuh diri dalam tubuh Prince.

Rumor yang beredar, Prince meninggal dunia karena overdosis obat pereda nyeri, setelah seminggu sebelumnya ia mengalami hal yang sama ketika berada di pesawat jet menuju lokasi konser.

Tapi, kuasa hukum Prince, L. Londell McMillan, membantah isu tersebut.

"Ia sedang tidak mengonsumsi apapun, meski sedang menjalani pengobatan. Saya tidak ingin memperkeruh suasana dengan membuat pernyataan mengenai hal tersebut," ujar McMillan, yang juga sempat menjadi manajer Prince selama 25 tahun.

Jasad Prince telah dikremasi dalam upacara tertutup pada Sabtu (23/4). Kepergian Prince tentu saja membuat haru seluruh dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

"Hari ini, kita telah kehilangan salah satu simbol kreatifitas," kata Obama dalam keterangan resminya yang dikutip dari NME.

(ard/ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER