'AADC 2' Buktikan Film Indonesia Milik Semua

Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Jumat, 29 Apr 2016 14:03 WIB
Sekitar 70 persen AADC 2 diambil gambarnya di Yogyakarta. Film itu juga melakukan pemutaran perdana di Kota Gudeg.
Rangga dan Cinta kembali bertemu di Yogyakarta. (Dok. Miles Film)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak seperti film drama percintaan Indonesia lainnya yang Jakarta-sentris, Mira Lesmana dan Riri Riza justru membuat Ada Apa dengan Cinta? 2 (AADC) tidak terlalu menyentuh Ibu Kota. Lokasi utama film itu di Yogyakarta.

Di seri pertama, film yang dibintangi Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo itu lebih banyak mengambil gambar di sekolah dan beberapa lokasi di Jakarta. Kali ini, Miles Film syuting di Punthuk Setumbu, Rumah Doa Bukit Rhema, Ratu Boko, Kota Gede, dan beberapa tempat makan lokal yang tak kalah keren.

Mira ternyata punya alasan khusus mengapa dirinya memilih syuting di Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya merasa Yogya itu menggambarkan keadaan geng Cinta yang sekarang. Yogya sekarang merupakan kota yang dinamis, artistik dan kreatif. Ini tepat untuk reuni [geng Cinta]," kata Mira sebagai produser AADC 2.

Mira mengaku sudah merasakan kedekatan dengan Yogya sejak delapan tahun lalu. Ia juga akrab dengan seniman-seniman asal Kota Gudeg itu, seperti Butet Kertarajasa dan Djaduk Ferianto. Menurutnya, Yogya bisa menghasilkan seni yang baik dan seniman-seniman rendah hati seperti mereka.

Sejak awal, kata Mira, ia dan Riri memang ingin syuting di Yogya. Mereka bahkan sudah riset. Saat itulah ia bertemu beberapa seniman yang sevisi dengan dirinya, ingin menampilkan kondisi Yogyakarta masa kini.

"Kebanyakan film mengambil Yogya dengan set masa lalu, padahal sekarang Yogya sudah berbeda," kata Mira menjelaskan alasannya.

Sebagai sutradara Riri menambahkan bahwa ia ingin reuni itu jadi pertemuan yang bermakna, sekaligus menggelitik bagi Rangga dan Cinta.

Tapi AADC 2 bukan sekadar syuting di Yogyakarta. Film itu juga melakukan premiere di sana, 24 April lalu. Pemutaran perdana itu dihadiri seribu orang, bahkan sampai menutup setengah jalanan besar di Yogyakarta.

Pemeran Cinta, Dian Sastrowardoyo tidak menyangka acara itu dihadiri banyak orang. Namun ia jelas senang. Demikian pula dengan Titi Kamal yang berperan sebagai Maura.

Memutar perdana filmnya di Yogya, Mira juga punya alasan. Ia beranggapan, masyarakat Yogya adalah penonton Indonesia yang paling setia. Ia memang ingin "menggeser" kiblat perfilman Indonesia yang terlalu Jakarta.

"Film [Indonesia] itu milik semua [daerah], dan saya ingin memulainya di Yogya. Mungkin saya ada kesempatan untuk membawa ke kota-kota lain," kata Mira dengan bijaksana.

(rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER