Jakarta, CNN Indonesia -- Dua kali meraih nominasi Oscar dan berulang kali membintangi film
box office, macam
Pirates of the Caribbean, ternyata tak menjadi jaminan bagi Keira Knightley menjadi kesayangan kalangan sineas.
Baru-baru ini, “rapor merah” Keira di film
Begin Again (2013) dibocorkan oleh sang sutradara, John Carney, kepada sebuah media massa terkenal Inggris, dan dikutip Hollywood Reporter. Film tersebut juga dibintangi Mark Ruffalo dan Adam Levine.
“Saya pikir, problem riil yang dihadapi adalah kenyataan Keira bukan penyanyi, juga bukan pemain gitar, dan sungguh tidak mudah membuat adegan musik tampak riil bila pemerannya bukan musisi sungguhan,” kata John yang pernah menggarap lakon musikal
Once.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut John, para penonton juga berusaha keras menerima kenyataan itu di
Begin Again. “Sama keras dengan usaha saya menggarap film ini,” katanya, “Saya pikir, dia gagal memerankan karakter penyanyi sekaligus pemain gitar dan penulis lagu.”
Karena itu, John sangat mendamba bisa bekerja sama dengan para musisi dan aktor yang benar-benar bisa memainkan instrumen musik dan menyanyi serta hal macam itu. Sebagai kelanjutan
Begin Again, John kembali ke Irlandia untuk menggarap
Sing Street.
Dikatakan John, dirinya butuh rehat sejenak setelah membuat film besar di Amerika bersama bintang film kawakan. Apalagi dirinya juga kurang menikmati momen dikejar paparazi dan seremoni pembukaan acara mewah yang menjadi keseharian di Hollywood.
“Saya ingin bekerja sama dengan aktor yang menikmati pembuatan film,” kata John. “Bukannya saya tidak menikmati penggarapan
Begin Again, tapi Keira punya kerumunan penggemar yang mengikuti ke mana pun dia pergi, sehingga menyulitkan pekerjaan.”
Kini, John lebih memilih kembali ke Irlandia dan menggarap film bersama aktor yang, menurutnya, “tidak memicu perhatian banyak orang.” Saking kapoknya, John berujar,” Saya mendapat pelajaran berharga agar tidak membuat film dengan melibatkan supermodel.”
Di sisi lain, John memuji Mark sebagai “aktor fantastis” dan Adam sebagai “menyenangkan diajak bekerja sama.” Sementara Keira disebutnya menutupi jati diri. Padahal tidak seharusnya aktor bersikap demikian. Aktor harus jujur kala bekerja.
Namun buru-buru John berkilah, dirinya sama sekali tidak bermaksud menyudutkan Hollywood. Ia juga tidak ingin menjelek-jelekkan Keira. Di mata John, sang aktris cantik hanya “tidak siap memenuhi kebutuhan film di level tertentu.”
(vga/vga)