Jakarta, CNN Indonesia -- Bulan lalu, album perdana mendiang David Bowie dikabarkan menjadi album termahal. Di situs web pencarian album, Discogs, harga pasaran album itu sekitar US$6.826 (atau sekitar Rp91 juta).
Namun kini, gantian album ke-16 mendiang Prince yang berharga selangit. Album bertajuk
The Black Album yang dirilis pada 1994 itu dijual seharga US$15.000 (atau sekitar Rp200 juta).
Dikutip dari
Pitchfork pada Sabtu (11/6), awalnya
The Black Album direncanakan rilis setelah album
Sign o' the Times pada 1987.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Segala macam rencana promosi sudah disusun, tapi entah mengapa Prince lebih memilih merilis album
Lovesexy pada 1988.
Setelah
Lovesexy dirilis, akhirnya Prince dan manajemennya mencoret semua rencana promosi
The Black Album, sehingga album tersebut menjadi langka.
Walau dikategorikan sebagai musisi lawas, Prince tetap memberi dukungan terhadap layanan musik digital.
Sebelum menutup mata, ia mati-matian mempromosikan Tidal, layanan musik yang dimiliki oleh suami Beyonce,
rapper Jay Z.
Pada Selasa (7/6), Tidal merilis sejumlah album langka Prince dalam rangka perayaan ulang tahunnya yang ke-58.
Sebanyak 15 album yang dirilis termasuk album
live-nya yang bertajuk
Indigo Nights 2008 dan bernuansa ungu.
Selain itu, Tidal juga merilis album
The Gold Experience yang berisi lagu
hits nomor wahid Prince,
The Most Beautiful Girl In The World. (ard/vga)