Film 'Warkop DKI Reborn' Dibalut Lagu dan Lelucon Kekinian
Munaya Nasiri | CNN Indonesia
Minggu, 03 Jul 2016 11:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari dua dekade, sejak terakhir kali film Pencet Sana Pencet Sini milik Warkop DKI dirilis, kini mulai timbul kerinduan di hati para penggemar untuk menikmati aksi kocak grup lawak legendaris tersebut.
Memang, dua personel Warkop DKI, Dono dan Kasino, telah tiada. Namun, kelucuan mereka tetap saja terkenang hingga sekarang.
Bahkan, lagu Warung Kopi yang melegenda pun kadang masih sering disenandungkan.
Tak perlu menunggu lebih lama lagi, sutradara Anggy Umbara bersama dengan Indro 'Warkop' sudah mempersiapkan sebuah film bertajuk Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1.
Penggemar memang harus sedikit bersabar, namun, cuplikan film tersebut kini sudah dapat disaksikan.
Ditemui awak media saat peluncuran cuplikan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 pada Jumat (1/7), Anggy berharap bahwa dengan adanya cuplikan ini, dapat mengobati kerinduan terhadap tiga orang komedian tersebut.
"Keunikan cuplikan ini beda dengan [film] yang lain. Bisa dibilang ini video musik dari lagu Warkop DKI judulnya Warung Kopi," jelas Anggy.
Rupanya lagu Warung Kopi tersebut dinyanyikan ulang dengan suara Abimana, Vino, Tora, dan Indro.
Selain itu, liriknya pun sedikit digubah dengan situasi yang lebih relevan dengan Indonesia masa kini.
Anggy menjelaskan, "Film ini dibuat kekinian. Lagunya juga kekinian dan dinyanyikan oleh Abi, Vino, Tora."
"Nyanyi itu pakai suara karakternya. Pakai suara Dono. Jadi [saya] mencoba mencari tone-nya, karena suara Dono kan rendah," kata Abimana.
"Susah, jadi harus dengerin berulang-ulang," tambahnya.
Vino tak kalah kewalahan. Ia mengaku selama dua bulan dilatih terus menerus di studio agar bisa menyerupai suara Kasino.
"Tapi enggak dipake juga suara saya, tetep pakai suara Kasino beneran," ujar Vino bergurau.
Tidak hanya lagunya saja yang disesuaikan dengan zaman sekarang, melainkan film dan komedinya pun juga dibuat 'kekinian', termasuk lelucon yang dibawakan.
Awe, Beni, dan Arie Kriting merupakan tiga orang dari komunitas stand-up comedy yang berada di balik kelucuan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1.
"Saya dan Beni berusaha ngebangun jokes kekinian, tapi tetap ada jokes Warkop. Gimana caranya biar enggak jadul banget juga. Konsepnya tetap dari Anggy," jelas Awe.
Beni turut menambahkan, bahwa mereka semua adalah penggemar dari Warkop DKI.
Diakuinya, mereka sempat gugup jika harus menulis komedi untuk sebuah film Warkop.
"Yang kita lakuin nonton ulang film Warkop dan survey jokes itu. Kita lihat mana yang bisa di remake, dan ditambah jokes baru dengan genre Warkop. 30 persen jokes lama yang diperbaharui, 70 persen jokes baru," paparnya.
Sedangkan bagi Arie Kriting, bergabung bersama tim film tersebut adalah sebuah kehormatan.
"Saya tidak pernah berani memimpikan untuk bisa gabung sama Warkop," katanya. Beruntung, Arie ditunjuk oleh Anggy sebagai comedian consultant, yang bertugas melihat skenario film dari sisi pembuat sekaligus sisi penonton.
Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 ini dapat disaksikan mulai 8 September 2016 mendatang.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)
Memang, dua personel Warkop DKI, Dono dan Kasino, telah tiada. Namun, kelucuan mereka tetap saja terkenang hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggemar memang harus sedikit bersabar, namun, cuplikan film tersebut kini sudah dapat disaksikan.
"Keunikan cuplikan ini beda dengan [film] yang lain. Bisa dibilang ini video musik dari lagu Warkop DKI judulnya Warung Kopi," jelas Anggy.
Rupanya lagu Warung Kopi tersebut dinyanyikan ulang dengan suara Abimana, Vino, Tora, dan Indro.
Selain itu, liriknya pun sedikit digubah dengan situasi yang lebih relevan dengan Indonesia masa kini.
Anggy menjelaskan, "Film ini dibuat kekinian. Lagunya juga kekinian dan dinyanyikan oleh Abi, Vino, Tora."
"Nyanyi itu pakai suara karakternya. Pakai suara Dono. Jadi [saya] mencoba mencari tone-nya, karena suara Dono kan rendah," kata Abimana.
"Susah, jadi harus dengerin berulang-ulang," tambahnya.
Vino tak kalah kewalahan. Ia mengaku selama dua bulan dilatih terus menerus di studio agar bisa menyerupai suara Kasino.
"Tapi enggak dipake juga suara saya, tetep pakai suara Kasino beneran," ujar Vino bergurau.
Tidak hanya lagunya saja yang disesuaikan dengan zaman sekarang, melainkan film dan komedinya pun juga dibuat 'kekinian', termasuk lelucon yang dibawakan.
Awe, Beni, dan Arie Kriting merupakan tiga orang dari komunitas stand-up comedy yang berada di balik kelucuan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1.
"Saya dan Beni berusaha ngebangun jokes kekinian, tapi tetap ada jokes Warkop. Gimana caranya biar enggak jadul banget juga. Konsepnya tetap dari Anggy," jelas Awe.
Beni turut menambahkan, bahwa mereka semua adalah penggemar dari Warkop DKI.
Diakuinya, mereka sempat gugup jika harus menulis komedi untuk sebuah film Warkop.
"Yang kita lakuin nonton ulang film Warkop dan survey jokes itu. Kita lihat mana yang bisa di remake, dan ditambah jokes baru dengan genre Warkop. 30 persen jokes lama yang diperbaharui, 70 persen jokes baru," paparnya.
Sedangkan bagi Arie Kriting, bergabung bersama tim film tersebut adalah sebuah kehormatan.
"Saya tidak pernah berani memimpikan untuk bisa gabung sama Warkop," katanya. Beruntung, Arie ditunjuk oleh Anggy sebagai comedian consultant, yang bertugas melihat skenario film dari sisi pembuat sekaligus sisi penonton.
Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 ini dapat disaksikan mulai 8 September 2016 mendatang.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK