Layar Lebar Kembali Kedatangan 'Roh' Komedi Warkop DKI

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Rabu, 09 Sep 2015 19:12 WIB
Roh komedi ala Warkop DKI diangkat kembali ke layar lebar. Kali ini dalam film berjudul Komedi Moderen Gokil yang diperankan oleh Indro "Warkop."
Roh komedi ala Warkop DKI diangkat kembali ke layar lebar. Kali ini dalam film berjudul Komedi Moderen Gokil yang diperankan oleh Indro Warkop. (CNNIndonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak orang menilai, komedi ala Warung Kopi yang dipopulerkan oleh Dono, Kasino dan Indro atau lebih dikenal dengan Warkop DKI merupakan komedi yang tak lekang oleh waktu. Buktinya, sampai saat ini film-film Warkop DKI masih ditonton banyak orang.

Kini, roh komedi ala Warkop DKI dihidupkan kembali. Lewat tangan sutradara Fajar Krisyanto, gimmick-gimmick komedi ala Warkop kembali dihadirkan dalam film berjudul Komedi Moderen Gokil.

Tidak butuh waktu lama untuk menyadari bahwa film tersebut terinspirasi dari Warkop DKI. Selain ada Indro "Warkop," penyajian komedi di film ini memang serupa dengan film Warkop DKI zaman dulu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, memang ada gimmick komedi Warkop DKI. Tapi komedinya kekinian," kata Fajar atau yang akrab disapa Cuk, saat berbincang dengan CNN Indonesia usai konferensi pers filmnya di kawasan Setiabudi, Jakarta, pada Rabu (9/9).

Cuk mengatakan, ketika membuat naskah film ini, ia memang langsung terpikir film Warkop DKI. Dan ia juga tidak memungkiri film yang ia garap terinspirasi  film legendaris itu.

Bahkan Cuk bercerita ketika mengajak Indro "Warkop" untuk bermain di film ini, ia langsung mengklaim film ini sebagai filmnya. "Mas Indro bilang, 'Ini film gue, Warkop banget,'" ujar Cuk.

Sutradara yang juga pernah terlibat di beberapa film Warkop DKI lampau ini mengatakan cukup sulit untuk tidak menghubungkan film ini dengan Warkop DKI.

Untuk mendapatkan komedi yang kekinian sehingga film ini tidak terlalu sama dengan Warkop DKI, tim pun mencari candaan-candaan masa kini yang memang benar-benar sedang populer di masyarakat.

Cuk mengatakan mereka sampai mencari komedi dan candaan masa kini di internet. Situs YouTube menjadi salah satu sarana Cuk dan tim untuk mencari komedi kekiniannya.

Komedi di luar negeri pun tak lepas dari sasaran mereka. Apa yang dianggap bagus, mereka coba kreasikan ulang agar sesuai dengan selera komedi di Indonesia.

"Kita cari yang sesuai dengan orang-orang Indonesia, budayanya. Yang bisa terjadi masyarakat kita yang seperti apa," ujar Cuk.

Beda dengan film Warkop DKI

Citra film Warkop DKI memang begitu lekat di film produksi MD Pictures ini. Ada beberapa adegan yang memang dibuat hampir serupa dengan adegan di film Warkop DKI. Misalnya saja adegan di pantai.

Para penggemar film Warkop DKI pasti menyadari hampir setiap filmnya selalu ada adegan di pantai. Begitu juga dalam film Komedi Moderen Gokil ini.

Tidak hanya dari sisi adegan, untuk soundtrack-nya pun juga mengikuti pola pembuatan film Warkop DKI. Beberapa lagu yang digunakan sengaja dibuat khusus dan dinyanyikan oleh para pemain film.

Seperti kata Cuk, sulit memang untuk tidak menghubungkan film ini dengan Warkop DKI. Tapi Indro "Warkop" mengatakan ada perbedaan yang signifikan dalam film ini, selain candaan yang dinilai lebih kekinian.

"Kalau dulu Warkop lucu-lucuannya sporadis banget, semacam sketsa, di sini ada benang merahnya. Ada konflik besar yang mendasari konflik yang lain. Itu mungkin yang menarik," ujar Indro "Warkop" dalam jumpa pers.

Tonjolkan Sisi Vulgar

Seperti film-film Warkop DKI sebelumnya, film Komedi Moderen Gokil ini juga masih menonjolkan sisi vulgar dari segi wanita. Terlihat dari beberapa adegan yang memang sengaja menonjolkan bentuk tubuh perempuan.

Namun, kepada CNN Indonesia, Cuk mengatakan porsi adegan seksi dalam film ini tidak sebanyak di film Warkop DKI dulu. Mereka juga telah melakukan self censorship dalam film ini.

Artinya, baik dari segi pemain sampai sutradara dan produser membatasi adegan-adegan seperti itu.

"Porsinya pas. Kami sudah nonton ratusan kali sebelum film itu naik layar. Kami tidak vulgar seperti Warkop dulu, itu yang kami hindari," ujar Cuk.

Sebagai bukti film ini tidak vulgar, Cuk mengatakan film ini telah lulus sensor, bahkan untuk usia 13 tahun. Kesan seksi atau vulgar juga dipercaya tidak akan terlalu menonjol karena tertutup oleh cerita yang lucu.

"Tidak mengarah pada asumsi pornografi. Saya juga punya anak kecil dan kita berharap juga masyarakat bisa mengajak anaknya nonton di bioskop," kata Cuk.

Film Komedi Moderen Gokil ini mulai tayang di bioskop pada tanggal 17 September mendatang di bioskop kesayangan Anda.

[Gambas:Youtube] (ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER