Jakarta, CNN Indonesia -- Hakim mengabulkan permintaan 50 Cent untuk menghentikan kasus kebangkrutannya. Mengutip NME, rapper yang bernama asli Curtis Jackson itu telah menyatakan setuju untuk membayar orang yang memberinya pinjaman sebesar US$23 juta.
Tapi uang itu akan dibayarkan dalam jangka waktu lebih dari lima tahun. TMZ menambahkan, 50 Cent juga akan membayar US$6 juta kepada Lastonia Leviston dan US$17 juta kepada Sleek Audio. Leviston menggugat 50 Cent karena secara sengaja mengunggah rekaman seksnya di dunia maya.
Atas selesainya kasus yang sudah tarik ulur selama hampir setahun itu, 50 Cent langsung merasa lega.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jackson senang karena Pengadilan Kebangkrutan menerima rencananya untuk mengelola ulang [keuangannya], kurang dari setahun setelah mengisi berkas Bab 11 [tentang kebangkrutan]," ujar pengacara 50 Cent usai persidangan kemarin.
Dengan demikian, 50 Cent seperti bisa mengawali hidupnya kembali. "Jackson menghargai permulaan segar yang diberikan oleh proses ini."
50 Cent mengajukan berkas Bab 11 tentang Perlindungan Kebangkrutan di Pengadilan Kepailitan Amerika, Hartford, Connecticut, sekitar setahun lalu. Saat itu ia mengungkapkan, dirinya punya aset dan utang kisaran US$10 sampai 50 juta.
Artinya, 50 Cent mengaku dirinya bangkrut.
Namun hari-hari berikutnya, ia malah seakan memamerkan kekayaan. 50 Cent dikabarkan membangun rumah mewah. Ia juga pernah mengunggah foto ke Instagram setumpuk uang. Belakangan ia mengaku uang itu hanya properti.
Sekarang, 50 Cent punya kesempatan lebih dari lima tahun untuk mengelola kembali keuangannya, termasuk membayar besaran utang-utangnya.
(rsa)