Jakarta, CNN Indonesia -- Keluarga mendiang Marvin Gaye telah memberikan restu untuk pembuatan film dokumenter mengenai musisi soul asal California itu.
Dikutip dari
Variety pada Selasa (12/7), film dokumenter yang akan segera diproduksi itu bertajuk
Marvin, What's Going On?
Produksi film dokumenter
Marvin, What's Going On? dijadwalkan akan dimulai pada tahun ini, kemudian akan dirilis pada 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Noah Media Group dan Greenlight akan bertanggungjawab dalam hal konsep dan konten film dokumenter tersebut.
Film dokumenter
Marvin, What's Going On? akan berkisah mengenai proses pembuatan album legendaris Gaye,
What's Going On?, yang dirilis pada 1971.
Seluruh proses produksi akan mengambil tempat di Detroit, Washington dan Los Angeles, kawasan yang selama ini menjadi inspirasi Gaye dalam menggubah bermusik.
Tidak jauh berbeda dengan film dokumenter mengenai mendiang musisi lainnya, film dokumenter
Marvin, What's Going On? juga akan menampilkan wawancara khusus dengan musisi-musisi yang tergabung dalam label rekaman legendaris, Motown Records.
Tentu saja juga akan ada cuplikan foto dan video mengenai keseharian Gaye semasa hidup, yang belum pernah ditampilkan sebelumnya.
"Kami sangat ingin proyek ini dapat terwujud, sehingga bisa membagi kisah hidup Gaye dengan keluarga, teman dan para penggemarnya," kata pihak keluarga Gaye, melalui keterangan resmi yang dikutip Variety.
"Seluruh obyek yang ditampilkan semoga dapat bermakna bagi semua yang menonton," lanjut keterangan tersebut.
Bulan lalu, Motown Records baru saja merilis album
What's Going On? dalam bentuk piringan hitam.
Perilisan kembali tersebut juga bertepatan dengan ulang tahun album yang ke-45 tahun.
Gaye lahir pada 2 April 1939. Ia meninggal sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-45 tahun pada 1 April 1984.
Pria dengan nama sali Marvin Pentz Gay Jr. ini aktif bermusik sejak 1959.
Sepanjang kariernya, ia telah merilis 17 album. Ia juga sempat berperan dalam dua film;
The Ballad of Andy Crocker (1969) dan
Chrome and Hot Leather (1971).
Namanya tertoreh dalam daftar The Rock and Roll Hall of Fame pada 1987. Mereka menyebut Gaye sebagai "musisi soul yang paling berpengaruh".
Band garage rock asal New York, The Strokes bersama personel Pearl Jam, Eddie Vedder, juga pernah menggubah ulang lagu Gaye yang bertajuk
Mercy Mercy Me sebagai bentuk penghormatan besar kepada musisi berkulit hitam itu.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)