Margot Robbie Merasa Disudutkan oleh Artikel 'Vanity Fair'
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Selasa, 26 Jul 2016 11:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktris cantik asal Australia, Margot Robbie, belum lama ini tampil sebagai model sampul majalah hiburan Vanity Fair.
Tidak hanya berpose mengenakan bikini berwarna putih di tepi pantai, pemeran Harley Quinn dalam film Suicide Squad itu juga diwawancara oleh salah satu penulis lepasnya, Rich Cohen.
Namun, setelah majalah itu terbit, Robbie merasa ada sedikit "kesalahpahaman yang aneh" dalam wawancara artikelnya.
Salah satu yang dikritik Robbie ialah saat Cohen memberinya pujian dengan perbandingan yang menurutnya menghina.
"Ia pirang, tapi akar rambutnya berwarna gelap. Ia tinggi, tapi dengan bantuan sepatu hak tinggi. Ia seksi, tapi hanya dalam karakter film. Ia berasal dari Australia, jadi Anda harus lebih mengertinya," tulis Cohen.
Wanita yang masih berusia 26 tahun itu lalu mengutarakan kritiknya saat tampil dalam acara bincang televisi di Australia, The Project.
Menurutnya, artikel tulisan Cohen sangat mengecewakan dirinya dan penduduk Australia.
"Saya ingat betul wawancara itu. Menurut saya, wawancara itu memang terasa aneh dan mengganjal," kata Robbie.
"Saya tidak tahu apa yang dia maksud, tapi hasilnya memang sangat aneh," lanjutnya.
Tidak lama setelah wawancara Robbie di The Project tersiar, Cohen langsung memberikan sanggahan.
Menurutnya, apa yang dilakukannya sudah sesuai dengan faedah jurnalistik yang dipahaminya.
Dikutip dari The Sydney Morning Herald pada Selasa (26/7), Cohen mengatakan kalau apa yang ditulisnya juga hanya merupakan lelucon belaka.
"Saya hanya bermaksud melucu, seharusnya banyak orang yang terhibur," ujar Cohen.
Tak hanya membela diri, Cohen juga mengatakan ia tidak bermaksud untuk mencela Australia.
"Australia memiliki apa yang tidak dimiliki Amerika Serikat. Saya cinta negara dan penduduknya," kata Cohen.
Film terbaru Robbie, Suicide Squad, akan segera dirilis pada 5 Agustus mendatang.
Selain Robbie, film itu juga akan menampilkan Cara Delevingne, Will Smith, Jared Leto, Common dan masih banyak lagi.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)
Tidak hanya berpose mengenakan bikini berwarna putih di tepi pantai, pemeran Harley Quinn dalam film Suicide Squad itu juga diwawancara oleh salah satu penulis lepasnya, Rich Cohen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia pirang, tapi akar rambutnya berwarna gelap. Ia tinggi, tapi dengan bantuan sepatu hak tinggi. Ia seksi, tapi hanya dalam karakter film. Ia berasal dari Australia, jadi Anda harus lebih mengertinya," tulis Cohen.
Menurutnya, artikel tulisan Cohen sangat mengecewakan dirinya dan penduduk Australia.
"Saya ingat betul wawancara itu. Menurut saya, wawancara itu memang terasa aneh dan mengganjal," kata Robbie.
"Saya tidak tahu apa yang dia maksud, tapi hasilnya memang sangat aneh," lanjutnya.
Tidak lama setelah wawancara Robbie di The Project tersiar, Cohen langsung memberikan sanggahan.
Menurutnya, apa yang dilakukannya sudah sesuai dengan faedah jurnalistik yang dipahaminya.
Dikutip dari The Sydney Morning Herald pada Selasa (26/7), Cohen mengatakan kalau apa yang ditulisnya juga hanya merupakan lelucon belaka.
"Saya hanya bermaksud melucu, seharusnya banyak orang yang terhibur," ujar Cohen.
Tak hanya membela diri, Cohen juga mengatakan ia tidak bermaksud untuk mencela Australia.
"Australia memiliki apa yang tidak dimiliki Amerika Serikat. Saya cinta negara dan penduduknya," kata Cohen.
Film terbaru Robbie, Suicide Squad, akan segera dirilis pada 5 Agustus mendatang.
Selain Robbie, film itu juga akan menampilkan Cara Delevingne, Will Smith, Jared Leto, Common dan masih banyak lagi.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK