Jakarta, CNN Indonesia -- Aula teater Alexandra Palace di London, Inggris, yang ‘disia-siakan' selama lebih dari 80 tahun, kini bakal diberdayakan lagi dan dibuka untuk umum melalui sebuah program kampanye yang melibatkan segenap pihak terkait.
Laman Guardian mengabarkan, keberadaan ruangan yang telah lama dibekukan ini memang tidak diketahui banyak orang. Namun arsitektur gaya Victorian yang menawan dan bersejarah membuat ruangan ini layak dibangkitkan kembali.
Didirikan pada era 1870, sebagai bagian penting dari bangunan yang disebut-sebut sebagai The People's Palace atau Istana Rakyat. Demi membongkar 'isi perut' aula ini, pegiat kampanye pun mati-matian menggalang dana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka berharap pundi-pundi yang dikumpulkan bisa menghidupkan kembali panggung teater, bioskop, komedi dan pertunjukan musik. Mereka menargetkan 2018 sebagai tahun kembalinya kejayaan aula teater berusia 146 tahun itu.
Selain melalui program kampanye, proyek restorasi juga dijalankan oleh Alexandra Park and Palace Charitable Trust (APPCT) yang memiliki jangkauan lebih luas. Mereka ingin mengembalikan fungsi ruangan sisi sayap timur istana ini.
Mereka telah mendapatkan £18,8 juta (Rp326 miliar) dari The Heritage Lottery Fund dan £6,8 juta (Rp118 miliar) dari Majelis Haringey. Kini, pihak APPCT membutuhkan £1 juta (Rp17 miliar) untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Masyarakat bisa berpartisipasi memberikan donasi untuk mendukung kampanye ini. Nama donatur £25 (Rp430 ribu) akan dicantumkan di papan donor di East Court atau sisi timur istana. Sedangkan donatur £900 (Rp15 juta) akan diberikan plakat.
"Alexandra Palace adalah Istana Rakyat yang dipercaya bisa dinikmati selamanya. Jadi kami meminta masyarakat untuk membantu kami agar ruangan yang luar biasa ini bisa kembali menghibur mereka,” kata petinggi APPCT Louise Stewart.
Stewart menegaskan, kelak selesai direstorasi, aula teater yang semula ‘disembunyikan' ini akan menjelma menjadi "ruang yang unik, yang akan membuat Anda sulit berpaling."
Semasa jaya, saat baru pertama kali dibuka pada 1875, aula teater ini bisa menampung tiga ribu penonton. Ruangan ini antara lain digunakan untuk pertunjukan pantomim bintang ternama.
Kepala eksekutif Alexandra Palace Emma Dagnes pun menyebut aula teater ini unik. "Kebanyakan orang yang masuk ke sana, akan mendeskripsikannya sebagai tempat magis, karena ini adalah ruangan yang telah 80 tahun menghilang.”
Dagnes juga berharap kelak tempat ini bisa menampilkan pertunjukan yang menakjubkan. "Kami akan menyambut baik pidato, drama, opera, drama musikal. [Pertunjukan] ini akan menjadi penting karena bisa mencerminkan keindahan ruangan.”
(vga/vga)