Jakarta, CNN Indonesia -- Terpilihnya Noma Dumezweni sebagai pemeran karakter Herminone Granger untuk lakon teater perdana
Harry Potter and the Cursed Child mengundang reaksi keras. Kritik bermunculan lantaran sang aktris peraih Laurence Olivier Award berkulit hitam.
Mengetahui hal itu, J.K. Rowling, selaku kreator kisah Harry Potter, melakukan serangan balik. Dalam wawancara dengan The Observer, sebagaimana dikutip Hollywood Reporter, ia menyebut “para kritikus” tak ubahnya gerombolan rasialis.
Rowling menyatakan “sulit mencapai kesepakatan” kala berhadapan dengan orang-orang rasialis yang berkukuh karakter Hermione “harus diperankan oleh aktris kulit putih." Hermione di waralaba seri layar lebar diperankan oleh Emma Watson.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tapi saya memutuskan untuk tidak melebih-lebihkan hal ini dan menyatakan secara tegas bahwa Hermione bisa saja diperankan oleh aktris kulit hitam dengan restu dan antusiasme saya,” katanya seraya memuji Noma sebagai “aktris terbaik pemeran Hermione.”
Rowling merangkum kisah
Harry Potter and the Cursed Child bertaut 19 tahun dari seri film sebelumnya. Lakon ini siap dipertunjukkan di Palace Theater, London, Inggris, pada Selasa besok (7/6).
“Berdasarkan pengalaman saya di media sosial, saya pikir orang idiot bakal tetap idiot,” kata Rowling dikutip The Observer. ”Tapi apa mau dikata? Begitu lah cara dunia. Noma terpilih lantaran ia memang aktris terbaik untuk perannya."
Lakon teater
Harry Potter And The Cursed Child mulai ditampilkan di sesi perdana besok, 7 Juni, lalu sesi ke-dua pada 9 Juni.
(vga/vga)