Jakarta, CNN Indonesia -- Penggemar The Beatles patut berbahagia. Dalam waktu dekat bakal menyaksikan film dokumenter konser grup band asal Liverpool, Inggris, dengan visual jauh lebih bagus beresolusi 4K.
Proyek dokumenter The Beatles saat berkonser pada era 1965-1966, sebagaimana diberitakan laman Billboard, digarap oleh sutradara asal Amerika, Ron Howard, dengan judul
Eight Days A Week: The Beatles Touring Years.
Selain perbaikan resolusi, dokumenter ini juga akan melalui proses perbaikan suara yang dilakukan di Abbey Road Studios oleh Giles Martin dan Sam Okell.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini bukan hal baru bagi keduanya. Sebelumnya, mereka telah mengerjakan
10th Anniversary Beatles LOVE Show di Mirage Hotel di Las Vegas,
The Beatles: Live at the Hollywood Bowl CD yang akan rilis pada 9 September mendatang, dan
The Beatles 1+ DVD yang sudah rilis pada tahun lalu.
Selain melibatkan Howard, Martin dan Okell, dokumenter ini juga dibantu oleh Ron Furmanek sebagai orang yang berandil meningkatkan resolusi film. Menurutnya, dokumenter salah satu konser di Shea Stadium sudah memiliki kualitas yang baik.
"Shea Stadium, selain permasalahan suara, adalah film dengan kualitas rekaman terbaik pada '60-an. Ini lebih bagus dari Woodstock, Gimme Shelter, Monterey Pop," ujarnya.
Tampaknya perilisan ini akan membuat penonton bernostalgia. Ini diungkapkan langsung oleh Leslie Healy, salah seorang penonton konser.
"Itu sangat luar biasa, malam yang menyenangkan di New York," kata Healy, yang saat menonton konser tersebut masih berusia 15 tahun.
Tak hanya itu, ia turut mengenang 'kericuhan' yang harus ia hadapi bersama teman perempuan. Salah satunya, harus menahan suara bising dari teriakan histeris penonton yang memekakkan telinga.
"Anda tidak bisa mendengarkan lagunya. Itu hanya raungan histeris dari para perempuan muda, mulai dari mereka [The Beatles] membuka mulut hingga akhir lagu. Dan keseluruhan konser hanya berjalan selama 33 menit. Itu cepat sekali," kenangnya.
Tak hanya Healy yang berkomentar, Dave Schwensen, penulis buku
The Beatles at Shea Stadium juga sama antusiasnya dengan penggemar lain.
"Dari sudut pandang penggemar, ini bagus dan menarik. Setelah bertahun-tahun, kami memiliki rekaman yang tidak resmi. Saya sangat penasaran dengan teknologi masa kini, bagaimana dokumenter ini akan terlihat nantinya," ujar Schwensen, yang juga menulis
The Beatles in Cleveland.Schwensen mengakui bahwa momen saat The Beatles menyanyikan
She's A Woman tidak ada di rekaman asli. Pasalnya, sang juru rekam tengah mengganti gulungan film dengan yang baru. Beruntung, ada salah seorang penonton di area tribun yang merekam momen itu, sehingga Howard bisa memasukkannya ke dalam dokumenter.
Kini, cuplikan dokumenter tersebut sudah bisa disaksikan di situs web YouTube. Terlihat di cuplikan tersebut, Howard tak hanya menampilkan konser di Shea Stadium, tapi juga konser di Cavern Club, Liverpool pada 1966, dan konser di Candlestick Park di San Fransisco. Sejumlah sesi wawancara juga ditampilkan, pun kerumunan penggemar dan teriakan histeris mereka juga silih berganti ditayangkan.
Sebelumnya, konser di Shea Stadium yang direkam secara langsung di depan 55 ribu penonton tersebut ditayangkan pertama kali di Inggris di saluran televisi BBC dengan format hitam putih.
Setahun kemudian, dokumenter itu mengudara di Amerika Serikat melalui saluran televisi ABC dengan judul
The Beatles At Shea Stadium TV, dalam format berwarna. Hingga kini, belum ada saluran yang menayangkannya kembali secara utuh.
Beberapa lagu yang dibawakan The Beatles di konser tersebut antara lain,
Twist and Shout, Ticket to Ride, Act Naturally, A Hard Day's Night, Help, I'm Down, dan
She's A Woman.[Gambas:Youtube] (vga/vga)