Menikmati 'Bensin Baru' The SIGIT di Malam Minggu

Andika Putra | CNN Indonesia
Jumat, 29 Jul 2016 19:27 WIB
The SIGIT siap menyajikan perpaduan rock dan klasik yang segar. "Pendekatan seperti ini bisa jadi bensin baru untuk band ke depannya.”
The SIGIT siap menyajikan perpaduan rock dan klasik yang segar. "Pendekatan seperti ini bisa jadi bensin baru untuk band ke depannya.” (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Konser The SIGIT: Mythical Men Orchestra yang bakal digelar pada Sabtu (30/7) di Dago Tea House Bandung, Jawa Barat, boleh dikatakan konser yang langka.

Tidak seperti biasa, kali ini The SIGIT menawarkan penampilan yang berbeda. Mereka berkolaborasi dengan grup orkestra Falzette Music. Hasilnya, perpaduan rock dan klasik yang segar.

Maka sungguh beruntung 500 orang yang telah memegang tiket konser THE SIGIT. Karena sejak sepekan lalu, grup band ini sudah mengumumkan via akun Facebook bahwa tiket sudah ludes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hari ke hari kami selalu bertanya ‘habis ini apa lagi ya?' Pendekatan seperti ini bisa jadi bensin baru untuk band ke depannya.Donar 'The SIGIT'
Ada alasan tersendiri di balik penyelenggaraan konser langka ini. Menurut Donar Armando (drum), ekplorasi dalam musik merupakan hal yang sangat penting.

Terlebih, ia menegaskan, untuk band yang sudah berusia belasan tahun seperti The SIGIT. Pernyataan senada juga disampaikan Rektivianto Yoewono (vokal) dalam siaran pers.

"Ekplorasi kami tidak pernah berhenti. Sekarang rasanya jadi saat yang tepat untuk bisa mencoba bermain dengan orkestra yang dasarnya musik klasik," kata Rekti.

Diakui The SIGIT, eksplorasi membuat mereka tetap kompak. “Kami tetap bisa sama-sama sampai hari ini karena selalu ada keinginan untuk terus melakukan eksplorasi.”

Donar menambahkan, “Dari hari ke hari kami selalu bertanya, ‘Habis ini apa lagi, ya?' Pendekatan seperti ini bisa jadi bensin baru untuk band ke depannya.”

Farri Icksan (gitar) menjelaskan bahwa perpaduan musik rock dan klasik merupakan hal yang menarik. Dalam belantika musik, perpaduan dua musik itu pun bukan merupakan hal baru.

"Buat The SIGIT, ini merupakan kesempatan pertama. Jadi, kami benar-benar tertaik untuk mencoba. Lagi pula, selepas tur kemarin sudah saatnya memberikan sesuatu yang spesial untuk penggemar di Indonesia," kata Farri dalam siaran pers.

Tentunya menggabungkan dua genre musik bukan melakukan hal yang mudah. Selain latihan, musisi juga harus menemukan rasa untuk memainkan musik tersebut. Untuk mengatasi hal itu, The SIGIT dan Falzette Music akan dikomandoi oleh Idhay Adhya.

Idhay akan berperan sebagai arranger dan komposer. Ia pun sudah menggarap materi khusus yang akan dibawakan besok. Rekti menambahkan, "Akan ada lebih dari 10 lagu yang diaransemen dengan pendekatan yang berbeda."

Kualitas The SIGIT sudah tidak diragukan lagi oleh pecinta musik Indoesia. Selain sering naik turun panggung di Indonesia, nama The SIGIT sudah menggema sampai Asia, Australia dan Amerika.

Aditya Bagja (bass) mengaku senang bisa menghadirkan sesuatu yang baru. Ia berharap penampilan The SIGIT dapat memuaskan semua pihak yang terlibat, terutama para penggemar.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER