Scott Eastwood Dilarang Jadi 'Boy Toy' Taylor Swift

Vega Probo | CNN Indonesia
Senin, 08 Agu 2016 08:08 WIB
Semula, agen manajemen sempat melarang Scott Eastwood membintangi video musik Wildest Dreams milik Taylor Swift.
Semula, agen manajemen sempat melarang Scott Eastwood membintangi video musik Wildest Dreams milik Taylor Swift. (Mark Mainz/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hampir setahun setelah membintangi video musik Taylor Swift, Wildest Dreams, baru lah Scott Eastwood berterus terang soal reaksi agen manajemen yang sempat melarangnya.  

“Tak satu pun agen menginginkan saya melakukannya [syuting video musik Wildest Dreams],” kata Scott, dikutip NME. Meski sempat dilarang agennya, sang bintang film Suicide Squad tak gentar.

“Mereka bilang, ‘Oh, kami tidak ingin kamu melakukannya! Mengapa kamu mau dijadikan boy toy-nya Taylor Swift?’ dan saya jawab, ‘Mengapa tidak?’” Scott pun menjalani syuting bersama Tay di Afrika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Youtube]


Siapa pula yang sanggup menolak ajakan syuting di lokasi eksotik di timur laut Botswana. Beberapa adegan memperlihatkan Scott dan Tay terbang di atas Gurun Kalahari, serta berjalan-jalan di Makgadikgadi Pan.

Usai syuting, pada 2015, Scott mengunggah foto bersama Tay di akun Instagram, disertai tulisan bernada pujian, “Sungguh momen luar biasa bekerja sama dengan @taylorswift. Dia bukan sekadar rock star.”

Scott bangga menyebut Tay sebagai kawan. “Dia orang hebat dan orang semacam ini jarang dijumpai di kehidupanmu. Ketika kamu temukan… Pegang erat-erat,” tulis Scott sembari menyertakan tagar #WildestDreamsMusicVideo.

Wildest Dreams terangkum dalam album musik Tay yang berjudul 1989 yang sangat sukses di pasaran. Lagu hits lain dari album ini, termasuk Blank Space, Style, Out of the Woods, Shake It Off, Bad Blood.

Pembelaan Scott sontak memunculkan dugaan si tampan putra sineas gaek Clint Eastwood ini bergabung dalam geng yang disebut Taylor Swift Squad. (vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER