Menonton Drama Korea Makin Mustahil di China

M. Andika Putra | CNN Indonesia
Senin, 08 Agu 2016 11:18 WIB
Pelarangan menonton drama Korea di China diduga bukan hanya karena dampak buruk. Ada penyebab politik berupa perbedaan pandangan soal misil.
Publik China tak bisa lagi menonton Descendants of the Sun yang dibintangi Song Joong Ki. (Rokiei via Wikimedia (CC-BY-2.0-KR))
Jakarta, CNN Indonesia -- Remaja-remaja di Asia, terutama Korea dan Indonesia, mungkin sedang tergila-gila pada Song Joong Ki dan Song Hye Kyo. Selebriti yang dipasangkan dalam Descendants of the Sun itu jadi idola setelah serial dramanya laris manis.

Descendants of the Sun bahkan digadang-gadang akan punya sekuel, karena penggemar dari banyak negara menuntut cinta prajurit itu dilanjutkan.

Tapi publik di China sepertinya tidak akan bisa merasakan euforia yang sama. Sebab mengutip Morning Ledger, pemerintah China melarang apa pun yang berkaitan dengan dunia hiburan Korea. Terutama, serial drama Descendants of the Sun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal itu merupakan salah satu serial Korea dengan pasar besar di Asia. Berdasarkan layanan video streaming di Cina, iQiyi serial itu bahkan telah berhasil menarik penonton 440 juta orang.

Sayangnya, justru popularitas itulah yang menjadi alasan bagi pemerintah China untuk melarangnya. Pihak berwenang merasa, obsesi penggemar Descendants of the Sun di China atas paras para bintang dalam serial itu bisa berakibat buruk.

Misalnya, yang sudah terjadi, seorang pria China sampai melakukan operasi plastik pada wajah demi mendapatkan kembali istrinya.

Bagi Kementerian Keamanan Publik China, "Menonton drama Korea berbahaya dan bisa menyebabkan masalah hukum." Demikian pernyataan resmi pemerintah yang mengimbau penduduknya untuk tidak menonton drama Korea.

Kementerian khawatir adegan-adegan serial itu berdampak negatif kepada penontonnya, seperti kekerasan dalam rumah tangga dan perceraian.

Kini, pelarangan semakin ketat. South China Morning Post melaporkan, program-program yang masih menggunakan bintang Korea Selatan tidak akan diloloskan. "Mereka meminta kami menunda rencana apa pun untuk program baru yang melibatkan bintang Korsel," kata seorang sumber.

Permintaan juga datang dari Administrasi Negara atas Pers, Publikasi, Radio, Film dan Televisi. Sumber dalam mengatakan, nyaris mustahil regulator akan memperbolehkan tayangan Korea.

Beberapa pihak menduga, seperti dikutip dari IBTimes, dampak buruk bukan satu-satunya alasan pemerintah melarang drama Korea. Diduga, pelarangan itu juga diakibatkan hubugan tegang antara Korea dan China. Kemungkinan besar itu karena keputusan Korea mendukung kebijakan misil Amerika Serikat. Di sisi lain, China bersikap oposisi terhadap kebijakan itu. (rsa/rsa)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER