Film Indonesia Masuk Festival Film Toronto

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Sabtu, 13 Agu 2016 12:54 WIB
Dua film Indonesia, Interchange dan Headshot, akan ditayangkan di Festival Film Toronto ke-41 pada 8-18 September 2016.
Film yang dibintangi Prisia Nasution, Interchange, akan ditayangkan di Festival Film Toronto, September mendatang. (Dok. Alchemy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Indonesia semakin berkiprah di ranah perfilman global. Setelah beberapa aktor seperti Iko Uwais, Joe Taslim, Yayan Ruhyan dan Cecep Arif Rahman membintangi film Hollywood, kini giliran film Indonesia yang akan tampil di festival film bergengsi.

Dua film Indonesia, Interchange dan Headshot, akan ditayangkan di Festival Film Toronto ke-41 pada 8-18 September 2016.

Interchange merupakan film kolaborasi antara Malaysia dan Indonesia dengan sutradara Dain Iskandar Said. Film tersebut dibintangi Nicholas Saputra dan Prisia Nasution.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Film Indonesia lain yang terpilih masuk Festival Film Toronto adalah Headshot, karya Mo Brothers, dibintangi oleh Iko Uwais dan Chelsea Islan.

Interchange masuk dalam sesi Vanguard, sementara Headshot ada dalam sesi Midnight Madness.

"Setelah memperkenalkan film ini di hadapan 8.000 audiens di Locarno Film Festival, kami merasa terhormat bisa membawa proyek film nusantara ini ke Toronto," ujar produser Cinesurya Pictures, Fauzan Zidni.

Interchange yang bergenre thriller supranatural ini mengisahkan seorang detektif (Shaheizy Sam) dan fotografer forensik bernama Adam (Iedil Putra), yang menyelesaikan sebuah serial pembunuhan aneh.

Adapun Prisia Nasution memerankan Iva, perempuan misterius dari Kalimantan. Sementara Nicholas Saputra berperan sebagai sosok makhluk supranatural. (antara/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER