Demi Album Baru, Green Day Siapkan Alat Tanpa Teknisi

CNN Indonesia
Kamis, 18 Agu 2016 13:45 WIB
Selama penyusunan album baru, personel Green Day mengaku kembali mempelajari alat musiknya, sekaligus menyusunnya tanpa bantuan teknisi.
Selama penyusunan album baru, personel Green Day mengaku kembali mempelajari alat musiknya, sekaligus menyusunnya tanpa bantuan teknisi. (REUTERS/Aaron Josefczyk)
Jakarta, CNN Indonesia -- Green Day telah bermusik sejak 1986. Selama itu, band punk rock asal Amerika Serikat ini telah merilis 12 album musik.

Tapi siapa sangka, kalau para personelnya--Billie Joe Armstrong, Mike Dirnt dan Tré Cool, mengaku baru belajar memainkan alat musik lagi untuk penyusunan album baru Green Day yang bertajuk Revolution Radio.

Album Revolution Radio telah dirilis pada minggu kemarin. Album tersebut melanjutkan perjalanan musik Green Day, yang terakhir kali merilis album trilogi Uno!, Dos! dan Tre! pada 2012.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Kerrang! pada Rabu (17/8), selama penyusunan album di studio, Green Day juga mempersiapkan sendiri alat musik yang digunakan, dengan sedikit bantuan dari teknisi.

Sang pemetik bass, Dirnt, mengatakan kalau hal itu dimaksudkan agar mereka lebih memahami musik yang sedang digubah bersama.

"Kami tidak pernah lagi melakukan hal itu, sejak album Dookie (1993). Tapi, kami merasa rindu untuk kembali ke titik nol. Kami merasa harus menyiapkan "adonan" sebelum "memasak" musiknya," kata Dirnt.

"Itu menjadi hal yang sangat keren dan menyenangkan," lanjutnya.

Single pertama Green Day dari album Revolution Radio berjudul Bang Bang.

Sang vokalis, Armstrong, mengatakan kalau lagu itu terinspirasi dari ketakutan dan kemarahan masyarakat dunia atas segala pernyataan calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, selama berkampanye.

"Kondisi pemilihan presiden tahun ini sangat kacau. Sangat aneh. Seakan semuanya sudah siap untuk berkelahi," kata Armstrong.

[Gambas:Youtube]

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER