Enam Musik Layak Dengar di Hari Kemerdekaan

M. Andika Putra | CNN Indonesia
Rabu, 17 Agu 2016 14:28 WIB
Meski bukan lagu-lagu wajib nasional, ada beberapa karya musisi yang menggugah dan pas didengar di Hari Kemerdekaan Indonesia.
Garuda di Dadaku milik NTRL selalu berkumandang hampir di setiap pertandingan olahraga yang melibatkan tim nasional. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mencintai Indonesia bukan hanya bisa dilakukan dengan berperang membela negara. Para musisi, berbekal kemampuan menciptakan partitur dan memainkan alat musik, mewujudkan cinta melalui lagu bertema kebangsaan.

Dengan lagu-lagu yang terdengar lebih modern dan upbeat, musik mereka terasa lebih memotivasi dan memberi semangat. Lagu-lagu itu memang bukan lagu wajib nasional, tapi jadi yang 'wajib' diputar saat perayaan kemerdekaan.

Berikut enam musisi yang menggugah lewat lagu-lagu bertema kebangsaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cokelat (Bendera)

[Gambas:Youtube]

Pada 2006, Cokelat merilis album ke-tujuh yang bertajuk Untukmu Indonesia. Album itu berisikan sembilan lagu lagu wajib nasional yang diaransemen ulang. Selain itu ada satu lagu bertema nasional bertajuk Bendera yang diciptakan oleh Eross Candra.

Sepanjang karier bermusik Cokelat, lagu itu menjadi salah satu lagu hits mereka. Pencinta musik Indonesia pun selalu mengingat lagu itu untuk tetap bangkit sebagai warga Indonesia.

Efek Rumah Kaca (Menjadi Indonesia)

Terbentuk sejak 2001, Efek Rumah Kaca sering membuat lagu yang mengandung kritik sosial. Dalam kritiknya band yang digawangi oleh Cholil Mahmud, Adrian Yunan dan Akbar Bagus itu tak lupa membuat lagu bertema nasional. Salah satunya Menjadi Indonesia yang ada dalam album Kamar Gelap (2007).

Walau dibuat dengan tempo yang tidak terlalu cepat, lagu itu tetap bisa menimbulkan semangat pada masyarakat Indonesia. Penggalan lirik "lekas, bangun tidur berkepanjangan menyatakan mimpimu" dan "memudakan tuamu, menjelma dan menjadi Indonesia" menjadi kata-kata puitis yang bisa dihayati sebagai penyemangat.

NTRL (Garuda di Dadaku)

[Gambas:Youtube]

Netral sebenarnya merilis lagu Garuda di Dadaku pada 2009 untuk menjadi lagu tema film dengan judul yang sama. Beberapa nada pada lagu itu diambil dari lagu daerah bertajuk Apuse.

Tapi belakangan, lagu itu dikenal bukan hanya sebagai lagu tema film. Garuda di Dadaku juga berguna bagi masyarakat Indoesia untuk mengingat garuda sebagai lambang Pancasila. Lagu itu bahkan sering dinyanyikan saat tim nasional Indonesia bertanding.

Pee Wee Gaskin (Dari Mata Sang Garuda)

[Gambas:Youtube]

Dalam album ke-tiga yang bertajuk Ad Astra Per Aspera (2010), Pee Wee Gaskins membuat satu lagu nasionalis. Judulnya, Dari Mata Sang Garuda dan durasinya empat menit 28 detik.

Tak lain tak bukan, lagu itu mengingatkan masyarakat Indonesia untuk bersatu walau terdiri atas suku-suku yang berbeda. Jika sudah bersatu, jangan lupa pula berjuang untuk Indonesia. Lagu itu terutama bagi pemuda-pemudi penerus bangsa.

Twentyfirst Night (Selamanya Indonesia)

[Gambas:Youtube]

Dalam album ke-dua yang bertajuk Dream of Youth (2011), Twentyfirst Night membuat lagu dengan tema nasional berjudul Selamanya Indonesia. Lewat lagu tersebut, band beraliran pop-rock itu ingin mengingatkan Indonesia sebagai negara yang patut dicintai.

Masyarakat Indonesia diinspirasi untuk terus menjaga rumahnya dan menjadikannya tempat tinggal yang baik. Tak lupa juga masyarakat diingatkan untuk selalu mengharumkan nama Indonesia, lewat berbagai sisi.

Saykoji (Merah Putih)

Suara pidato Bung Karno di awal lagu Merah Putih semakin mengentalkan lagu itu bertema nasional. Lagu itu unik karena digarap dengan hip hop.

Lagu garapan Saykoji itu ingin menyampaikan bahwa Indonesia memiliki kekuatan besar sebagai suatu negara. Bendera merah putih milik Indonesia selalu diingat oleh negara lain bahwa Indonesia adalah negara yang kuat. (rsa/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER