Jakarta, CNN Indonesia -- Hampir semua orang yang datang ke konser punya pemikiran sama: ingin sedekat mungkin dengan idolanya. Tak heran jika area depan panggung selalu dipenuhi massa. Mereka datang berjam-jam sebelumnya dan rela menunggu gerbang dibuka.
Terkadang mereka bahkan harus berkemah atau tidur di mobil untuk menunggu antrean panjang.
Tetapi hal itu tidak akan terjadi lagi. Seperti diberitakan
NME, Live Nation mengambil konsep antrean khusus layaknya di bandara untuk pengunjung yang datang ke konser. Promotor itu bekerja sama dengan perusahaan di balik layanan pra-pengecekan keamanan bandara yang populer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsep itu diberi nama IdentoGo. Orang-orang yang mendaftar akan mendapat 'akses cepat' melalui jalur masuk khusus pada acara terpilih. Mereka tak perlu lagi menunggu berjam-jam. Antrean lama pun disebut antrean 'konvensional.'
Sebelumnya, untuk menerapkan akses tersebut Live Nation telah menguji cobanya pada Watershed Country Music Festival di Washington, Juli lalu.
"Kami selalu mencari cara untuk membuat pengalaman konser menjadi lebih mulus, dengan menawarkan akses cepat lewat aplikasi IdentoGo. Akses ini membuat penonton dapat keluar antrean dan masuk lokasi pertunjukkan lebih cepat," ujar Maureen Ford, salah satu perwakilan Live Nation.
'Akses cepat' itu tentu tidak cuma-cuma. Mengutip Hypebot, untuk menikmati IdentoGo pengunjung dikenakan biaya sebesar US$ 85 atau Rp850 ribu. Itu untuk mendaftar layanan dan berlaku selama lima tahun untuk seluruh pertunjukkan Live Nation.
Sayangnya, akses itu baru diperkenalkan untuk pecinta musik di wilayah Amerika Serikat saja.
(rsa/rsa)