Jakarta, CNN Indonesia -- Sukses dengan lagu-lagu seperti
Dahulu, Ku Ingin, dan
Satu Mimpiku, The Groove dapat dikatakan sebagai salah satu band yang patut diberi perhatian lebih. Tidak hanya populer di era 1990an, lagu-lagu tersebut juga hingga kini pun masih didendangkan.
Belum lama ini, The Groove menghadirkan proyek kolaborasi bersama Maliq & D'Essentials yang menjadi gebrakan, pasca mereka bersatu kembali setelah sempat berpisah pada 2005.
Pada awal terbentuknya pada 1997, band ini beranggotakan Rieka Roslan, Reza (vokal), Yuke Sampurna dan Ari Firman (bass), Ali Akbar (piano), Rejoz (perkusi), Deta (drum), Arie (guitar), dan Tanto (keyboard). Mereka merilis album pertama dua tahun setelahnya, bertajuk Kuingin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2001, mereka menandai album kedua mereka yakni Mata, Telinga dan Hati. Single
Khayalan sukses membuat The Groove menjadi idola di awal abad ke-20. Tiga tahun kemudian mereka merilis album ketiga Hati-Hati yang juga menjadi album terakhir, sebelum akhirnya memutuskan untuk bubar sementara.
Grup yang mengusung genre Acid, Funk, Soul, dan Disco ini fasih meracik lagu dengan lirik dan musik yang kuat sehingga membekas dalam benak penikmatnya. Aksi panggung mereka yang aktif pun menunjang setiap penampilan mereka sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
Namun, layaknya band pada umumnya, The Groove juga mengalami perbedaan visi dan misi dalam bermusik. Seiring berjalan waktu, mereka sempat mengalami gonta ganti personel.
Berawal dengan keluarnya Yuke pada 2002, kemudian digantikan dengan Ari Firman, dan Rieka Roslan pada tahun yang sama dengan perilisan album ketiga mereka. Sebelum bubar, mereka menandai perpisahan lewat persembahan album bertajuk The Best of The Groove.
Lewat akun
Facebook The Groove Indo, mereka menyampaikan bahwa mereka menerima banyak permintaan agar mereka kembali. Pada awal tahun 2007 silam, The Groove mengabulkan keinginan penggemarnya untuk bersatu dalam formasi awal dan menamakan diri mereka The Groove Reunion.
Selama tiga tahun, waktu yang mereka rasa cukup untuk menyelaraskan visi dan misi untuk kembali bersinergi.
Pada akhir 2010, mereka kembali menggunakan nama The Groove dan merilis sebuah single berjudul "Let’s Go! (Reunian)" yang resmi dirilis secara indie, dilanjutkan dengan single "Kusambut Hadirmu".
Tahun ini menjadi tahun bersejarah bagi The Groove. Bersamaan dengan perayaan hari jadi ke-19, mereka merilis album ke-5 sekaligus buku perjalanan bermusik berjudul "Forever U'll Be Mine" pada 25 Mei lalu. Tidak hanya itu, band ini juga berkolaborasi dalam Anniversary Collaboration Concert bersama Maliq & D'Essentials, lewat proyek bernama D'Essentials Of Groove.
Iwa K, Pelopor Musik Rap IndonesiaBicara tentang musik di era 1990an, tak bisa lepas dari sosok Iwa K, yang dianggap sebagai pelopor musik rap di Indonesia. Pria dengan nama asli Iwa Kusuma itu memulai kariernya sebagai rapper lewat debut album bertajuk Kuingin Kembali pada 1992.
Kuingin Kembali kemudian menjadi salah satu dari 150 Album Indonesia Terbaik Sepanjang Masa versi Majalah Rolling Stone.
Mengutip laman
Facebook miliknya, Iwa K pun disebut sebagai salah satu rapper terlaris di Indonesia. Hal itu didapatnya berkat single hits bertajuk Bebas yang menjadi bagian di album keduanya Topeng yang dirilis pada 1994.
Sekali lagi, dia pun diganjar penghargaan lewat lagu Bebas yang masuk dalam kategori 150 Lagu Terbaik Sepanjang Masa.
 Foto: ANTARA FOTO/Rosa Panggabean |
Iwa K menekuni ketertarikan di dunia musik sejak dirinya duduk di bangku SMA. Ketertarikannya itu pun dipicu oleh kesenangannya pada 'breakdance. Kala itu ia sempat membentuk grup rap bersama teman-temannya hingga akhirnya bertemu dengan Guest Band yang beranggotakan Macan Riupasa, Tori Sudarsono, Yudis Dwi Korana, Satya "N'ti" M, dan Gustav.
Dari momen itu, ia memperoleh kesempatan untuk unjuk gigi di studio rekaman dan mulai nge-rap bersama Guest Band.
Iwa K juga pernah berkolaborasi dengan Melly Manuhutu dalam album Beatify (1991) yang dirilis di Jepang. Hingga solo albumnya yang terakhir, Iwa K masih mempercayakan Guest Music Production dalam memproduksi musiknya.
Hingga kini Iwa K telah merilis enam album sendiri, lima album kolaborasi dan tiga album bersama musisi lain. Tak hanya menandai karirnya di ranah musik, Iwa K pun menjajal kemampuannya di dunia akting. Dia pun telah terlibat dalam tiga judul film.
Tak bisa dipungkiri, mendengarkan The Groove dan Iwa K kembali berdendang melantunkan lagu-lagu hits nostalgia hingga lagu terbaru mereka, diyakini akan sangat sayang dilewatkan begitu saja.
Saksikan penampilan mereka di gelaran Music at Newsroom pada Rabu (19/10) pukul 19.00-20.30 hanya di www.cnnindonesia.com.
(rah)