LucasFilm Gugat Sekolah Duel Lightsaber Ilegal

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Selasa, 18 Okt 2016 14:05 WIB
Sekolah bernama LightsaberAcademy itu dianggap tidak punya izin dan telah menyalahgunakan trademark yang dimiliki LucasFilm.
Ilustrasi 'perang' lightsaber. (REUTERS/Stephen Lam)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bermain pedang-pedangan, terutama menggunakan lightsaber ala Star Wars yang bisa menyala, masih menjadi kegemaran anak-anak. Sampai-sampai ada sekolah yang mengajarkannya.

‘Sekolah’ itu bisa dilihat di LightsaberAcademy.com.

Namun itu bukan sekolah resmi yang didirikan oleh LucasFilm maupun Disney. ‘Kerajaan’ Star Wars pun memberontak. Diberitakan The Guardian, LucasFilm mengajukan gugatan melawan LightsaberAcademy.com. Gugatan ditujukan kepada pengelolanya, Michael Brown.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brown dikenal sebagai pengusaha yang menjalankan beberapa bisnis, terutama yang berkaitan dengan Star Wars. Selain LightsaberAcademy.com, ia juga punya usaha New York Jedi.

Gugatan yang diajukan LucasFilm berbunyi, “Tergugat secara reguler menggunakan trademark LucasFilm tanpa izin, berkaitan dengan bisnis mereka.” Sekolah itu mengklaim sebagai konsorsium untuk akademisi, petarung panggung, dan instruktur duel olahraga lightsaber.”

Selain menamakan diri LightsaberAcademy.com, sekolah itu juga dituntut karena menggunakan logo yang nyaris identik dan membingungkan. Logo itu mirip dengan trademark Jedi Order.

“Berbentuk bundar dengan enam sayap yang melengkung ke atas, tiga per sisi, dan bintang bersudut delapan dengan sudut atas dan bawah terulur menjadi garis vertikal,” demikian gugatan LucasFilm mendeskripsikan logo mereka yang ditiru oleh sekolah itu.

Sebelum mengajukan gugatan itu, LucasFilm sudah terlebih dahulu mengirimkan beberapa kali peringatan kepada Brown. Peringatan itu pun direspons dengan pengajuan penggunaan trademark perusahaan film yang digagas George Lucas itu, untuk Lightsaber Academy Inc.

Namun menurut gugatan yang diajukan, LucasFilm telah menolak permintaan Brown.

“LucasFilm tidak pernah memberi izin tergugat untuk menggunakan trademark LucasFilm atau properti intelektual lain untuk kepentingan komersial,” demikian gugatan itu menegaskan.

Untuk setiap trademark LucasFilm yang disalahgunakan itu, diduga Brown akan diharuskan membayar sampai US$2 juta. Uang itu sebagai ganti rugi penggunaan trademark LucasFilm. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER